Kisruh Demokrat, Ini 5 Pernyataan Moeldoko yang Bikin Gerah AHY dkk

Minggu, 11 April 2021 - 16:55 WIB
loading...
A A A
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat kubu AHY, Irwan pun ikut angkat bicara. "Sesungguhnya tidak ada pertarungan ideologis atau tarik menarik ideologi di dalam Partai Demokrat itu sendiri. Demokrat tetap pada ideologi dan platformnya sebagai partai nasionalis-religius," ujar Irwan.

Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap pun mempertanyakan kepentingan Moeldoko untuk turut campur mengenai ideologi sebuah partai. Yan pun menilai pernyataan Moeldoko itu seperti orang berhalusinasi. “Anda orang luar sok-sokan ngurusi ideologis Partai orang. Andai ada masalah internal PD, bukan urusan Anda!," ujar Yan Harahap melalui akun twitternya @yanharahap, Minggu, 28 Maret 2021.

5. Beri Ucapan Duka ke Korban Bencana Alam di NTT dan NTB Atas Nama Ketua Umum Demokrat

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Juru Bicara kubu Moeldoko Muhammad Rahmad, Selasa 6 April 2021, Moeldoko menyampaikan duka cita kepada para korban bencana alam di NTT dan NTB sebagai ketua umum Partai Demokrat. "Saya, Dr Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam. Marilah kita bahu membahu meringankan beban mereka yang ditimpa musibah ini. Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," demikian isi pesan Moeldoko tersebut.

Pernyataan Moeldoko itu pun kembali membuat kubu AHY panas. Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap mempersoalkan Moeldoko yang masih memakai label ketua umum Partai Demokrat setelah Kemenkumkan menolak mengesahkan kepengurusan hasil KLB itu. “Putusnya urat malu, akibat halusinasi akut," cuit Yan Harahap di akun Twitter pribadinya @YanHarahap, Selasa, 6 April 2021.

Politikus Partai Demokrat Andi Arief pun memposting video kunjungan AHY ke Jawa Tengah. Andi pun menuliskan sindiran dalam postingannya di Twitternya. “Politik Indonesia selalu terbuka bagi yang mau bekerja keras, bukan gigih mencuri,’' cuit Andi Arief.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)