Gandeng IDI, Protelindo Bagikan Alat Kesehatan ke RS dan Puskesmas
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) ikut membagikan dan mendistribusikan alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) guna membantu penanganan virus Corona atau COVID-19.
Gerakan ini dilakukan melalui Program Portelindo dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Halodoc. Melalui gerakan "Ayo Perangi COVID-19" management Protelindo menyerahkan bantuan alat kesehatan, sedikitnya lebih dari 2.000 unit APD/protective suit, 2.000 unit Face Shield dan 100 unit PortableSink dibagikan dalam upaya menangani wabah Corona.
Direktur PT Protelindo, Indra Gunawan mengatakan pihaknya sebagai perusahaan tower nomor satu di Indonesia sepakat bahwa perjuangan melawan virus Corona ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja.
"Dibutuhkan kontribusi dari berbagai pihak. Sektor pemerintah dan swasta harus bahu membahu, serta dibutuhkan kontribusi dari masyarakat. Kita semua patut mengutamakan solidaritas bangsa,dan bergotong-royong bersama pemerintah mengatasi krisis," ujar Indra dalam keterngannya, Sabtu (18/4/2020).
Inisiatif ini juga mendapatkan sambutan yang baik dari IDI dikarenakan saat ini kebutuhan berbagai alat kesehatan seperti APD (Alat Pelindung Diri) cover all, masker, face shield serta portable sink jumlahnya sangat terbatas, sementara permintaan terus meningkat. Gerakan ini juga diyakini dapat meringankan rumah sakit di Indonesia dalam melakukan mitigasi terkait COVID-19 ini.
Daeng M Faqih sebagai Ketua Umum PB IDI menyambut baik kerja sama tersebut. "Terima kasih serta penghargaan atas donasi serta dukungan PT Protelindo untuk tenaga Medis. Mengingat kemungkinan pandemi ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang relatif panjang, kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak amat diperlukan," ujar Daeng terpisah.
Adapun beberapa rumah sakit yg dimaksud adalah RSAL Mintohardjo, RSUD Pasar Minggu, RS Fatmawati, RSUD Cengkareng, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Persahabatan, RS Sulianto Saroso, RS UI, Kep Dept Anastesi, RS Kramat 128, RS St. Carolus, RSU UKI, RSUD Pasar Rebo, RS Pelni, RSUD Tarakan, BBTKL dan beberapa Puskesmas di Jakarta.
Selain rumah sakit di Jakarta, Protelindo Berbagi juga mendistribusikan Face Shield ke beberapa rumah sakit di Jawa Tengah dan Jogjakarta, seperti Panti Rapih Group, RS Emanual, Banjarnegara dan beberapa rumah sakit serta puskesmas lainnya di area tersebut. Selain itu Protelindo Berbagi juga mendistribusikan Protective Suit (APD), masker dan termometer ke rumah sakit yang ada di area Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau dengan jumlah total di lebih dari 30 rumah sakit dan 25 puskesmas di Indonesia. Protelindo akan terus melanjutkan program ini guna mendukung para petugas dan fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Jonathan Sudharta selaku CEO dari Halodoc menyatakan apresiasinya atas gerakan ini. "Salut kepada semua pihak yang terlibat pada gerakan ‘Ayo Perangi COVID-19’. Sebuah langkah yang baik untuk percepatan pengentasan COVID-19. Semoga dengan adanya gerakan ini dapat memberikan kontribusi yang positif kepada semua fasilitas layanan kesehatan," imbuhnya.
Gerakan ini dilakukan melalui Program Portelindo dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Halodoc. Melalui gerakan "Ayo Perangi COVID-19" management Protelindo menyerahkan bantuan alat kesehatan, sedikitnya lebih dari 2.000 unit APD/protective suit, 2.000 unit Face Shield dan 100 unit PortableSink dibagikan dalam upaya menangani wabah Corona.
Direktur PT Protelindo, Indra Gunawan mengatakan pihaknya sebagai perusahaan tower nomor satu di Indonesia sepakat bahwa perjuangan melawan virus Corona ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja.
"Dibutuhkan kontribusi dari berbagai pihak. Sektor pemerintah dan swasta harus bahu membahu, serta dibutuhkan kontribusi dari masyarakat. Kita semua patut mengutamakan solidaritas bangsa,dan bergotong-royong bersama pemerintah mengatasi krisis," ujar Indra dalam keterngannya, Sabtu (18/4/2020).
Inisiatif ini juga mendapatkan sambutan yang baik dari IDI dikarenakan saat ini kebutuhan berbagai alat kesehatan seperti APD (Alat Pelindung Diri) cover all, masker, face shield serta portable sink jumlahnya sangat terbatas, sementara permintaan terus meningkat. Gerakan ini juga diyakini dapat meringankan rumah sakit di Indonesia dalam melakukan mitigasi terkait COVID-19 ini.
Daeng M Faqih sebagai Ketua Umum PB IDI menyambut baik kerja sama tersebut. "Terima kasih serta penghargaan atas donasi serta dukungan PT Protelindo untuk tenaga Medis. Mengingat kemungkinan pandemi ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang relatif panjang, kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak amat diperlukan," ujar Daeng terpisah.
Adapun beberapa rumah sakit yg dimaksud adalah RSAL Mintohardjo, RSUD Pasar Minggu, RS Fatmawati, RSUD Cengkareng, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Persahabatan, RS Sulianto Saroso, RS UI, Kep Dept Anastesi, RS Kramat 128, RS St. Carolus, RSU UKI, RSUD Pasar Rebo, RS Pelni, RSUD Tarakan, BBTKL dan beberapa Puskesmas di Jakarta.
Selain rumah sakit di Jakarta, Protelindo Berbagi juga mendistribusikan Face Shield ke beberapa rumah sakit di Jawa Tengah dan Jogjakarta, seperti Panti Rapih Group, RS Emanual, Banjarnegara dan beberapa rumah sakit serta puskesmas lainnya di area tersebut. Selain itu Protelindo Berbagi juga mendistribusikan Protective Suit (APD), masker dan termometer ke rumah sakit yang ada di area Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau dengan jumlah total di lebih dari 30 rumah sakit dan 25 puskesmas di Indonesia. Protelindo akan terus melanjutkan program ini guna mendukung para petugas dan fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Jonathan Sudharta selaku CEO dari Halodoc menyatakan apresiasinya atas gerakan ini. "Salut kepada semua pihak yang terlibat pada gerakan ‘Ayo Perangi COVID-19’. Sebuah langkah yang baik untuk percepatan pengentasan COVID-19. Semoga dengan adanya gerakan ini dapat memberikan kontribusi yang positif kepada semua fasilitas layanan kesehatan," imbuhnya.
(kri)