Inspirasi Generasi Muda, Dekan FHUP Eddy Pratomo Luncurkan Buku Diplomat Kesasar

Jum'at, 26 Maret 2021 - 21:29 WIB
loading...
Inspirasi Generasi Muda, Dekan FHUP Eddy Pratomo Luncurkan Buku Diplomat Kesasar
Buku Diplomat Kesasar karangan Dekan FHUP Eddy Pratomo. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
JAKARTA - Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) pertama dengan program studi berbeda.

Dengan PKS ini diharapkan bisa mendukung kedua fakultas untuk melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sebagai langkah awal, acara penandatangan PKS dibarengi dengan acara bedah buku “Diplomat Kesasar” karangan Dekan FHUP, Eddy Pratomo. Kemudian dilakukan juga diskusi dengan tema “Dinamika Diplomasi Indonesia dalam Persepektif Hukum dan Hubungan Internasional” yang juga merupakan kerja sama antara FHUP dan Fisip Unhas bersama Asosiasi Profesor Indonesia (API).

Melalui acara ini juga, para mahasiswa diharapkan dapat memperoleh gambaran umum tentang profesi Diplomat. Hadir sebagai Keynote Speaker, Duta Besar I Gede Ngurah Swajaya, Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri RI dan sebagai Pembahas Hamid Awaluddin (Duta Besar & Guru Besar Hukum Internasional Universitas Hasanuddin), Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan & Pembinaan UP Edie Toet Hendratno dan Dekan FISIP Unhas Armin.

Acara dihadiri hampir 400 peserta yang terdiri atas dosen, mahasiswa FISIP dan FH dari berbagai kampus di Indonesia. Dalam sambutan pembuka, Ketua API Ari Purbayanto mengatakan pihaknya merasa bangga karena Prof Eddy merupakan anggota aktif API yang menjadi guru besar dan Duta Besar.



Ari menyebutkan, banyak Guru Besar menjadi Duta Besar. “Tetapi Duta Besar yang menjadi Guru Besar bahkan menjadi Dekan, saya kira tidak banyak. Sehingga diskusi publik tentang diplomasi Indonesia hari ini akan sangat baik karena narasumber bukan hanya akademisi, tetapi yang sudah melakukan diplomasi secara langsung,” katanya, Jumat (26/3/2021).

Sementara Dekan FHUP Eddy Pratomo mengatakan, dinamika diplomasi Indonesia dalam persepektif hukum dan Internasional sangat bergantung pada peran para Diplomat. Sehingga penting institusi pendidikan seperti FHUP dan FISIP Unhas untuk membantu Indonesia mencetak calon-calon Diplomat. “Saya berharap buku saya dapat menjadi referensi yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda,” katanya.

Dalam acara tersebut hadir Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canbera dan juga Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney. Mereka menyatakan bersedia mendukung FHUP dan FISIP Unhas jika ingin melaksanakan program kerja sama internasional di Canberra dan Sydney.

Tawaran ini disambut baik oleh fakultas karena akan membuka kesempatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Australia dalam kerangka kurikulum MBKM. Sebagai tindak lanjut dari acara ini, FHUP dan FISIP Unhas juga akan membuat kerjasama yang lebih komprehensif antara Universitas melalui penandatangan MoU dalam waktu dekat.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1511 seconds (0.1#10.140)