Singgung Bunuh UMKM, Jokowi Ungkap Perdagangan Digital RI Ada yang Engga Beres

Kamis, 04 Maret 2021 - 11:13 WIB
loading...
Singgung Bunuh UMKM, Jokowi Ungkap Perdagangan Digital RI Ada yang Engga Beres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung, soal ramainya #sellerasingbunuhumkm yang sempat viral lantaran maraknya seller Asing di e-commerce Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung, soal ramainya # sellerasingbunuhumkm yang sempat viral lantaran maraknya seller Asing di e-commerce Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden saat membuka penyelenggaraan rapat kerja Kementerian Perdagangan 2021.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa kemendag harus melindungi UMKM dari praktik tidak adil dalam perdagangan digital. "Baru minggu kemarin saya sampaikan kepada menteri perdagangan, ini ada yang gak bener ini di perdagangan digital kita, membunuh UMKM. Diperingatkan," kata Jokowi di istana Presiden, Kamis (4/3/2021).


Jokowi menyampaikan, bahwa pemerintah harus melindungi UMKM dalam negeri dari praktik perdagangan tidak adil. Hal ini dilakukan agar UMKM bisa naik kelas. "Karena kita harus melindungi UMKM kita agar naik kelas, ini salah satu tugas terpenting Kemendag," ujarnya

Selain itu, kata Jokowi, pemerintah harus dapat memberdayakan UMKM agar dapat berorientasi ekspor. Menurutnya, jika produk UMKM yang ada saat ini memiliki potensi yang besar jika dibina.

"Perdagangan digital harus memberdayakan UMKM kita, yang kecil-kecil ini kalo diberikan peluang bisa ekspor keluar, bisa ekspor ke Korea, Jepang," ujarnya.



Ia menambahkan, meski perdagangan sebuah keharusan tapi pemerintah harus bisa menciptakan ekosistem yang adil dan bermanfaat. Sebab sudah banyak negara yang menjadi korban perdagangan digital.

"Perdagangan digital adalah sebuah keharusan, pemerintah harus menciptakan pasar e commerce yang adil dan bermanfaat. Kita tidak boleh menjadi korban perdagangan yang tidak adil. Sudah banyak negara lain yang mengalami hal ini, kita tidak boleh," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0935 seconds (0.1#10.140)