Pengusaha Muda Dukung Mendag Berdayakan UMKM Indonesia

Rabu, 03 Maret 2021 - 23:34 WIB
loading...
Pengusaha Muda Dukung Mendag Berdayakan UMKM Indonesia
Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Hipmi Rama Datau (kiri) bersama Mendag Muhammad Lutfi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Rama Datau mengatakan, Hipmi sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk bisa lebih memberdayakan UMKM Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan pada saat audiensi Hipmi dengan Mendag Lutfi. Pada kesempatan tersebut, Mendag menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian/lembaga (K/L) hingga asosiasi terkait untuk mendukung UMKM go ekspor. Sebab, melalui kolaborasi ini dinilai akan mempercepat proses pengambilan solusi.



"Ini merupakan sebuah langkah yang sangat baik dari mendag kita, karena kita perlu membuat langkah untuk mendukung UMKM kita agar bisa lebih berdaya saing, agar siap untuk bersaing di pasar dunia," ujar Rama dalam keterangan tertulis, Rabu (3/3/2021).

Menurut Rama, saat ini memang perlu sekali adanya kolaborasi antara pemerintah, UMKM, asosiasi serta para pengusaha untuk bisa bersinergi bersama-sama dan berjuang memulihkan perekonomian Indonesia.

Dia menjelaskan, untuk mengolaborasi program kerja Mendag, Hipmi juga mempunyai program kerja dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Salah satu adalah Hipmi bekerja sama dengan diaspora-diaspora Indonesia di luar negeri untuk memasarkan produk-produk UMKM Indonesia.



"Hal ini juga bisa menjadi semangat untuk para anak-anak muda yang ingin mulai merintis usahanya untuk bisa saling berkolaborasi. Sehingga produknya bisa mempunyai daya saing bukan hanya bersaing di dalam negeri tetapi juga harus bisa go internasional," jelas Rama.

Rama juga menjelaskan bahwa peran UMKM saat ini sangatlah penting untuk bisa menggenjot perekonomian karena jika para UMKM bisa berkembang, pasti akan bisa melakukan penyerapan tenaga kerja.

"Tidak bisa dipungkiri lagi, dengan adanya pandemi Covid-19 ini perekonomian Indonesia terkena dampak. Banyaknya perusahaan yang tidak bisa bertahan hingga harus memutuskan PHK para pekerjanya mengakibatkan pengangguran di Indonesia menjadi kian bertambah," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2491 seconds (0.1#10.140)