Bio Farma Kembali Terima 10 Juta Bulk, Siap Produksi 37,5 Vaksin Sinovac

Selasa, 02 Maret 2021 - 19:43 WIB
loading...
Bio Farma Kembali Terima 10 Juta Bulk, Siap Produksi 37,5 Vaksin Sinovac
Bio Farma kembali menerima 10 juta bulk atau bahan baku vaksin dari Sinovac. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Bio Farma kembali menerima vaksin dalam bentuk bulk vaksin COVID-19 gelombang ke-3 dari Sinovac, sebanyak 10 juta dosis (termasuk overfill), Selasa (2/3/2021). Dengan datangnya bulk tersebut, maka bio farma bakal memproduksi 37,5 juta vaksin Sinovac.


Juru Bicara sekaligus Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, jumlah total bulk vaksin COVID-19 yang sudah diterima oleh Bio Farma adalah sebanyak 37,5 juta dosis. Bulk Vaksin COVID-19 dari Sinovac ini, akan terus diterima secara bertahap oleh Bio Farma, hingga bulan Juli 2021 mendatang, dengan total bulk yang akan diterima sebanyak 140 juta dosis atau sekitar 154 juta dosis (plus overfill).



"Dari pengiriman bulk gelombang pertama, sebanyak 16,5 Juta dosis, seluruh proses filled and finishednya sudah selesai dilakukan di Bio Farma, dengan jumlah akhir sebanyak 13 bets (setara dengan 13 juta dosis). Dari jumlah tersebut, per tanggal 2 Maret 2021, sebanyak 11 bets atau sekitar 11 juta dosis sudah mendapatkan lot release dari Badan POM RI," ungkap Bambang dalam keterangan resminya.

Sebagian vaksin yang telah mendapatkan Lot release tersebut, telah didistribusikan ke 34 provinsi. Sebanyak 7.2 juta dosis untuk program vaksinasi gelombang kedua bagi petugas pelayanan publik dan lansia.



Bambang pun menambahkan, untuk gelombang kedua (11 juta dosis), proses fill and finishnya sudah mulai berjalan sejak 13 Februari 2021 yang lalu. Diperkirakan akan selesai pada 20 Maret 2021, dengan jumlah akhir sebanyak 9 bets atau sekitar 9 juta dosis. Sampai dengan hari ini (2 Maret 2021), dari gelombang kedua, sudah selesai diproduksi sebanyak 3 bets atau sekitar 3 juta dosis.

Sedangkan dari 10 juta dosis yang tiba hari ini, akan mulai proses fill and finish pada 22 Maret 2021 mendatang, dengan estimasi produksi sebanyak 8 bets atau setara 8 juta dosis.

Bambang mengaku, Bio Farma meminta dukungan dari semua pihak, agar proses fill and finish di Bio Farma untuk vaksin COVID-19 dapat berjalan lancar. Sehingga vaksin COVID-19 ini, dapat terdistribusi hingga seluruh provinsi di Indonesia, tanpa kendala.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)