Disuntik Vaksin, Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur Menengadahkan Dua Tangan

Senin, 01 Maret 2021 - 14:27 WIB
loading...
Disuntik Vaksin, Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur Menengadahkan Dua Tangan
Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur, Muhammad Sholihin menengadahkan kedua tangan ketika mendapat suntikan vaksin COVID-19 di PW Muhammadiyah Jawa Timur, Senin (01/3/2021). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Sebanyak 172 tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur mendapat suntikan vaksin COVID-19 di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya. Proses vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun maupun 60 tahun tersebut berjalan cukup lancar.



Namun ada salah satu tokoh yang sempat menyita perhatian, yakni Muhammad Sholihin. Saat mau di suntik vaksin, ia terus berdoa dengan menengadahkan kedua tangan. Hal itu dilakukan bukan karena takut jarum suntik atau takut vaksin.


Mantan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini berharap, adanya vaksinasi ini benar-benar bisa mewujudkan harapan bangsa Indonesia terbebasa dari pandemi COVID-19. "Alhamdulillah sudah di vaksin. Ternyata nggak kerasa," katanya usai disuntik.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana saat meninjau vaksinasi mengatakan, vaksinasi untuk para tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur ini untuk memberikan contoh dan meyakinkan pada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal.

Ia mengakui, untuk menggerakkan masyarakat supaya mau di vaksin bukan pekerjaan mudah. Padahal vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kekebalan di kelompok masyarakat.

"Maka disini PW Muhammadiyah Jawa Timur memberikan contoh bahwa pimpinannya semuanya sudah di vaksinasi. Bahwa Vaksinasi itu aman, halah dan akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semuanya. Semoga dengan diadakaan vaksinasi ini nanti akan bergema ke bawah, sehingga mempercepat kesediaan masyarakat untuk di vaksin, sehingga kekebalan kelompok akan terwujud," tuturnya.



Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi PW Muhammadiyah Jawa Timur, Dr dr Sukadiono menegaskan PW Muhammadiyah Jawa Timur siap mendukung dan mensukseskan vaksinasi yang dicangkan oleh pemerintah. Untuk itu, pihaknya melalui amal usaha yang dimilki Muhammadiyah seperti rumah sakit dan klinik sudah menyiapkan tenaga vaksinator.

"Muhammadiyah punya 31 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisiyah se-Jawa Timur dan 62 klinik. Dari rumah sakit semuanya sudah ada tim vaksinator yang bersertifikat dan dengan tim yang sudah ada itu, maka Insyaalloh Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah se-Jatim siap mendukung dan mensukseskan vaksinasi yang dicangkan oleh pemerintah," tegasnya.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Prof Achmad Jainuri menambahkan, disuntik vaksin COVID-19 bukan sesuatu yang menakutkan seperti yang digaungkan di sejumlah kanal sosial media atau pesan berantai. Ia berharap vaksinasi berjalan dengan baik dan betul-betul memberikan manfaat bagi warga bangsa Indonesia.

"Ini nggak seperti didalam mesdos, ternyata biasa saja vaksin ini. Jadi kekhawatiran dan ketakutan yang dibentuk oleh sosmed itu tidak benar. Kami atas nama PW Muhammadiyah mengucapkan terimakasih atas support dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)