Puluhan Koruptor di Lapas Sukamiskin Sembuh dari COVID-19, 14 Masih Positif

Senin, 01 Maret 2021 - 14:09 WIB
loading...
Puluhan Koruptor di Lapas Sukamiskin Sembuh dari COVID-19, 14 Masih Positif
Petugas saat akan melakukan desinveksi ke Lapas Sukamiskin. Foto/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Setelah melalui proses isolasi dan penyembuhan, sebanyak 74 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Kepala Lapas Sukamiskin, Asep Sutandar menyatakan, total napi yang sudah dinyatakan negatif COVID-19 di lapas khusus kasus tindak pidana korupsi (tipikor) tersebut sebanyak 74 orang.

"Sudah 74 yang sembuh. Itu WBP (warga binaan pemasyarakatan) semua," sebut Asep, Senin (1/3/2021).

Meski begitu, Asep tidak menyebut jumlah pasti keseluruhan napi yang dinyatakan positif COVID-19. Dia hanya menyebutkan bahwa napi yang masih terkonfirmasi positif COVID-19 kini jumlahnya 14 orang.

"14 masih belum negatif meskipun secara klinis baik," kata dia seraya mengatakan bahwa napi yang sudah dinyatakan sembuh sudah menjalani aktivitas seperti biasa.

Selain napi, Asep mengungkapkan bahwa sejumlah pegawai di Lapas Sukamiskin yang sebelumnya positif COVID-19 juga telah dinyatakan sembuh. "Pegawai tiga sembuh," sebut Asep.

Sebelumnya, puluhan napi di Lapas Sukamiskin dinyatakan positif COVID-19. Mereka diketahui positif usai dilakukan tes swab beberapa waktu lalu. Tes swab sendiri dilakukan pada Kamis (4/2/2021) lalu.

Baca juga: Tanah Bergerak Akibat Guyuran Hujan Lebat, Ratusan Rumah di Tasikmalaya Rusak

Saat itu, Kepala Lapas Sukamiskin, Asep Standar mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan mereka terpapar dari mana karena perlu tracing secara cermat.

Namun, kata dia, selama pandemi Lapas Sikamiskin ditutup untuk kunjungan. Hanya pengacara yang masih berproses dengan napi yang bisa masuk.

Baca juga: Inflasi Tasikmalaya Terendah Secara Nasional, Ada Apa?

"Kami tidak tau dari mana. Tracking kan tidak mudah, apalagi kunjungan juga di stop. Kami sudah lakukan protocol kesehatan dan tidak ada kunjungan," kata dia.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)