Perang Terbuka Partai Demokrat, Simak Selengkapnya di iNews Sore Minggu Pukul 16.00 WIB

Minggu, 28 Februari 2021 - 15:17 WIB
loading...
Perang Terbuka Partai Demokrat, Simak Selengkapnya di iNews Sore Minggu Pukul 16.00 WIB
Isu kudeta Partai Demokrat tak kunjung mereda. Meski SBY selaku Ketua Majelis Tinggi telah angkat bicara, riak dalam tubuh Partai Demokrat tetap bergulir. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Isu kudeta Partai Demokrat tak kunjung mereda. Meski Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi telah angkat bicara, riak dalam tubuh Partai Demokrat tetap bergulir.

Yang terbaru, forum pendiri Partai Demokrat bahkan siap menggelar Kongres Luar Biasa untuk melengserkan AHY dari jabatan Ketua Umum.

Perwakilan Kader Muda Demokrat, Ali Nasution juga mendesak agar Kongres Luar Biasa (KLB) segera dilakukan demi pergantian kepemimpinan.

"Kami melihat Partai Demokrat akan hancur kalau masih dipimpin oleh AHY karena telah terjadi krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan serta ketidakmampuan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," kata dia.

Merespons rencana KLB kubu pendiri, loyalis SBY pun angkat bicara dengan menegaskan seluruh kader taat dan setia dengan kepemimpinan AHY. Dialog iNews Sore hari ini akan mengupasnya secara mendalam.

iNews Sore juga hadirkan perkembangan informasi penangkapan Millen Cyrus. Tak jera, Millen kembali terjerat narkoba dalam razia protokol kesehatan tempat hiburan. Hasil tes urine, Millen positif menggunakan narkoba jenis Benzo. Hingga sore ini, Millen masih diperiksa Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.

Terkait penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang juga kader PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto selaku Sekjen Partai tersebut angkat bicara. Hasto menegaskan partainya tetap solid dan tidak akan mengintervensi hukum atas kasus yang menimpa Nurdin Abdullah.

Dipandu Anisha Dasuki dan Davie Pratama, saksikan selengkapnya dalam iNews Sore Minggu, 28 Februari 2021 pukul 16.00 wib secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3516 seconds (0.1#10.140)