Kegaduhan Medsos Ancam Pancasila, Transformasi Digital Butuh Kemandirian

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:49 WIB
loading...
A A A
"Pers kita anggap memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap sistem informasi yang Pancasilais. Jadi, kalau pers dilihat dari perspektif negatif, tentu tidak seperti itu. Tetapi jika ada dampak negatif, ya. Kita akui bahwa ada produk-produk pers yang berdampak negatif," tutur Yadi.

Di era digital saat ini, kata dia, pers memiliki peran yang akan membuat situasi menjadi lebih baik. Dia mencontohkan, berdasarkan hasil lembaga survei internasional, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pers meningkat signifikan pascapandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Hasil survei Edelman Barometer, pascapandemi, pers media mainstream itu tingkat kepercayaannya sangat tinggi karena pers bisa menangkal hoaks, berita-berita palsu saat ini," ujarnya.

Terlebih, selama ini, pers, khususnya media mainstream pun selalu menghadirkan pemberitaan yang sifatnya Pancasilais, seperti pemberitaan kasus penembakan yang dilakukan oknum polisi, baru-baru ini. "Jika pers, dalam hal ini media mainstream tidak memberitakan secara jernih, tentu bakal berdampak benturan sosial di masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, Yadi sepakat pers harus mengawal konten-konten berita positif, termasuk menghindari berita-berita hoaks. Namun begitu, dia menyoroti implementasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). "UU ITE banyak menjerat teman-teman pers karena pemahaman aparat di Jakarta dan daerah itu berbeda. Kami mencatat ada tujuh orang jurnalis yang dipolisikan berdasarkan UU ITE karena berita. Itu yang tidak boleh," sesalnya.

Dia menegaskan, UU ITE tersebut harus diubah. Terlebih, Presiden Jokowi telah memberikan petunjuk bahwa UU ITE harus ditinjau ulang dan Menko Polhukam Mahfud MD telah membuat tim untuk meninjau ulang UU tersebut. "Kalau harus diubah, ya itu harus diubah. Harus diakui, itu dalam pelaksanaannya nyeleweng," tandasnya.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)