Bambang Soesatyo, Antara MPR, Mobil Mewah dan Singa

JAKARTA - Pembangunan Indonesia seperti gerakan poco poco. Maju selangkah, mundur dua langkah karena tidak jelas rencana jangka panjangnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menekankan perlunya adanya amandemen terbatas UUD 1945, yakni menghidupkan kembali Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

Politikus yang biasa dipanggil Bamsoet ini menyampaikan pandangannya tentang PPHN saat hadir dalam program Ngobrol Bareng Gus Miftah yang akan tayang malam ini, Jumat 26 Februari 2021 pukul 20.30 WIB di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews.

MPR kini tengah mengkaji wacana menghidupkan kembali Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai pedoman pembangunan nasional yang berkesinambungan. Gagasan menghadirkan PPHN,sebagaimana direkomendasikan MPR RI 2014-2019, perlu diwujudkan pada masa jabatan MPR 2019-2024.
Selain menjabat sebagai Ketua MPR, Bamsoet juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI). Tak heran Bamsoet kerap terlihat bersama motor besar ataupun mobil mewahnya.

Di kancah perpolitikan Tanah Air, Bamsoet tak bisa dipandang sebelah mata. Bamsoet yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR sejak 15 Januari 2018 hingga 30 September 2019 itu dikenal sebagai sosok politikus, pengusaha dan juga mantan wartawan.

Hal menarik yang tidak banyak diketahui bahwa Bamsoet memiliki hewan peliharaan singa putih asal Afrika Selatan yang diberi nama Simba. Bamsoet mengatakan, singa putih yang masih usia anak itu dibawa dari Afrika Selatan.

Melalui akun media sosial miliknya, Bamsoet kerap membagikan sejumlah unggahan mengerikan dengan peliharaan yang tidak biasa itu. Bahkan, hal ini pun memuat sejumlah warganet tampak bergidik.

Baru-baru ini Bamsoet menerima penghargaan Apersi Award 2021 dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) atas kontribusinya mendukung program perumahan rakyat. Salah satu kontribusinya adalah mendorong pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menambah alokasi dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Dalam tausyiahnya, Gus Miftah mengingatkan kepada para pemimpin, terutama pemimpin bangsa dan perwakilan rakyat di pemerintahan agar selalu menjadi pemimpin yang amanah.

"Kalau engkau merasa berkuasa untuk berbuat aniaya kepada hamba-hamba Allah, ingatlah bahwa Allah lebih berkuasa lagi membalasnya." Gus Miftah mengutip perkataan Sayyidina Ali.