Ada SKB 3 Menteri, Cuti Bersama PNS juga Kena Pangkas

Rabu, 24 Februari 2021 - 09:58 WIB
loading...
Ada SKB 3 Menteri, Cuti Bersama PNS juga Kena Pangkas
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memangkas cuti bersama dari tujuh hari menjadi dua hari pada tahun 2021. Hal tersebut menyusul ditandatanganinya surat keputusan bersama (SKB) antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021. ( Baca juga:Pengusaha Travel Apatis Tanggapi Pengurangan Cuti Bersama )

Menanggapi kebijakan tersebut, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Andi Rahadian mengatakan, pemangkasan cuti bersama ini juga berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN). Mengingat, dalam SKB tersebut juga ikut ditandatangani oleh MenpanRB Tjahjo Kumolo.

“Sejauh ini, mengacu pada SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri PANRB Nomor 281, Nomor 1 dan Nomor 1 tanun 2021 yang ditandatangani oleh ketiga Menteri tsb di atas pada tanggal 23 Februari 2021,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (24/2/2021).

Sebagai informasi, dengan adanya SKB ini, maka cuti bersama tahun 2021 dipangkas sebanyak lima hari. Rinciannya adalah 12 Maret yang merupakan cuti bersama dalam rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

Kemudian pada 17, 18, 19 Mei yang merupakan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Dan terakhir adalah 27 Desember yang merupakan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021.

Sementara cuti bersama yang tetap, yakni pada 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dan 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, ada beberapa pertimbangan pemerintah masih memberikan satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan satu hari menjelang Natal. Salah satunya adalah agar memudahkan Polri dalam mengelola pergerakan masyarakat. ( Baca juga:CEO BMW Prediksi Tesla Akan Jatuh Imbangi Perusahaan Mobil Dunia )

"Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya," kata Muhadjir.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)