Keluarga Malcolm X Tuduh FBI dan Polisi Terlibat dalam Kematiannya

Selasa, 23 Februari 2021 - 00:01 WIB
loading...
Keluarga Malcolm X Tuduh FBI dan Polisi Terlibat dalam Kematiannya
Martin Luther King Jr dan Malcolm X (kanan) menunggu untuk konferensi pers pada 26 Maret 1964. Foto/Library of Congress/Marion S Trikosko
A A A
WASHINGTON - Anggota keluarga Malcolm X telah mempublikasikan surat yang ditulis seorang perwira polisi yang telah meninggal yang menyatakan Departemen Kepolisian New York dan FBI berada di belakang pembunuhan Malcolm X.

Malcolm X adalah aktivis kulit hitam terkenal dan pembela hak-hak sipil yang dibunuh pada 1965.

Dia adalah seorang orator hebat yang terkenal sebagai juru bicara nasional untuk Nation of Islam, kelompok Muslim Afrika-Amerika yang menyoroti separatisme Kulit Hitam.



Malcolm X menghabiskan lebih dari satu dekade dengan kelompok tersebut sebelum kecewa dan secara terbuka memutuskan keluar pada 1964.

Lihat infografis: Akhirnya Arab Saudi Bolehkan Perempuan Jadi Tentara

Dia melunakkan beberapa pandangan dia sebelumnya tentang manfaat pemisahan rasial.



Dia terbunuh di Audubon Ballroom New York saat bersiap memberikan pidato. Tiga anggota Nation of Islam dihukum dalam penembakan itu.

Surat yang dirilis saat konferensi pers pada Sabtu lalu itu dikaitkan dengan mantan petugas NYPD yang menyamar bernama Raymond Wood.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)