CVR Sriwijaya Air Belum Ditemukan, KNKT: Masih Kita Upayakan

Selasa, 02 Februari 2021 - 14:34 WIB
loading...
CVR Sriwijaya Air Belum Ditemukan, KNKT: Masih Kita Upayakan
Black box atau Kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil ditemukan tim penyelam TNI AL telah dibawa ke Dermaga JICT 2, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Foto/SINDOnews/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan operasi pencarian kotak hitam atau blackbox berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Pasalnya, baru kotak hitam berisi flight data recorder (FDR) saja yang sudah ditemukan.

Investigator KNKT Ony Soerjo Wibowo mengatakan, pihaknya masih terus mengupayakan pencarian memory CVR dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Saat ini saja, dirinya masih berada di tengah laut untuk melanjutkan pencarian memory Sriwijaya Air SJ-182.

“Masih kita upayakan (pencarian CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182). Saya masih di laut,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (2/2/2021).

( )

Menurut Ony, salah satu alasan mengapa memory dari CVR SJ-182 ini belum ketemu adalah karena kendala cuaca. Namun pencarian masih akan terus dilakukan, bahkan sekalipun nantinya hasil investigasi dari data FDR SJ-182 sudah dikeluarkan. “Cuacanya masih belum bagus. Terus (dicari) CVR meskipun hasil investigasi dari FDR SJ-183 keluar,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, mengatakan, proses pencarian CVR oleh KNKT akan terus berlangsung walaupun proses pencarian korban oleh Basarnas telah berakhir.

Menurutnya, penemuan CVR akan memberikan informasi yang signifikan dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya SJ-182. Data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan, dan datanya berhasil diunduh KNKT.



Soerjanto juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama yang erat dalam penanganan musibah. Baik itu dari Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Basarnas dan pihak-pihak lainya.

"Memang operasi SAR sesuai tugasnya, telah ditutup. Tapi kami, sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi, akan terus mencari CVR yang sampai hari ini belum ditemukan," ucapnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)