Gempa Sulbar, Gerindra Minta Rehabilitasi Fasum dan Permukiman Dipercepat

Jum'at, 29 Januari 2021 - 14:33 WIB
loading...
Gempa Sulbar, Gerindra Minta Rehabilitasi Fasum dan Permukiman Dipercepat
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan segera ada relokasi, perbaikan dan pembangunan kembali seluruh sarana yang dibutuhkan warga, termasuk rumah tempat tinggal. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Gempa dahsyat berkekuatan 6,9 skala richter yang mengguncang Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA meluluhlantakan fasilitas umum serta permukiman warga. Ribuan kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat menjadi pengungsi .

“Kami akan diskusi dengan pemerintah daerah, karena itu saya bawa anggota DPR dari komisi infrastruktur. Mudah-mudahan kita dari Fraksi Gerindra bisa membantu lebih banyak lagi,” ungkap Sekjen Partai Gerindfra Ahmad Muzani dalam pernyataan tertulis seusai mengunjungi posko pengungsian di Desa Botteng Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (28/1/2021).

(Baca:Hak Politik Mantan HTI Dihilangkan, Begini Respons Gerindra)

Di lokasi pengungsian, Muzani mengaku menyaksikan sejumlah keterbatasan yang dirasakan para korban gempa. Tidak hanya kebutuhan pokok, mulai dari makanan hingga pakaian, mereka juga mengaku kekurangan tenda pengungsian untuk beristirahat.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar pemerintah daerah dapat segera memperbaiki permukiman warga sekaligus fasilitas umum di Sulawesi Barat. Tujuannya tidak lain agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.

Bersamaan dengan hal tersebut, Muzani mengaku telah menggalang donasi dari kader, termasuk pemotongan gaji anggota DPR dari Fraksi Gerindra.Bantuan berupa kebutuhan pokok, obat-obatan, tenda serat kebutuhan bayi dan perempuan itu kemudian disalurkan ke sejumlah posko pengungsian di Sulawesi Barat.

(Baca:Potong Gaji Anggota DPR, Gerindra Salurkan Bantuan ke Lokasi Banjir di Kalsel)

”Insya Allah segera ada relokasi, perbaikan dan pembangunan kembali sarana perkantoran, pendidikan, rumah ibadah, sekolah, pasar, rumah masyarakat yang terdampak, agar kehidupan masyarakat kembali pulih," kata wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu.

Muzani juga meminta para relawan untuk mendampingi sekaligus memberikan trauma healing kepada anak-anak. "Semua anak-anak di pengungsian harus tetap belajar, harus bisa bermain dan enjoy. Mereka harus tetap senang dan gembira supaya anak-anak hilang traumanya," ujar dia.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)