Terancam Dibubarkan, Ketua KASN Akui Ada Goncangan Suasana Kebatinan di Jajarannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembubaran Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN ) menjadi salah satu usulan dalam pembahasan revisi Undang-Undang (UU) ASN . Ketua KASN, Agus Pramusinto mengatakan memang adanya wacana ini jajaran KASN menghadapi goncangan suasana kebatinan.
Padahal di saat yang sama Agus mengatakan bahwa jajaran KASN tengah antusias untuk mewujudkan sistem merit.
“Di tengah antusiasme tersebut, suasana kebatinan segenap jajaran KASN menghadapi sedikit goncangan. (Ini) dengan munculnya usulan dan wacana revisi UU ASN terkait pembubaran atau pengintegrasian KASN dengan berbagai dalih atau pertimbangan yang dinilai banyak pihak atau kalangan kurang objektif dan sarat akan benturan kepentingan,” ujarnya dalam acara penyerahan keputusan, piagam, dan plakat penerapan sistem merit di lingkungan instansi pemerintah, Kamis (28/1/2021).
Namun begitu, Agus memastikan bahwa hal ini tidak akan pernah menyurutkan dedikasi untuk membangun ASN yang berintegritas. “Menghadapi hal tersebut insya Allah tidak akan pernah menyurutkan tekad dan dedikasi kami untuk membangun ASN yang berintegritas, kerja sama dan melayani,” tuturnya.
Dia menyebut bahwa jajarannya akan terus bekerja keras mendukung penuh kebijakan reformasi birokrasi untuk mewujudkan ASN berkelas dunia. Kemudian juga mendorong terwujudnya ASN sebagai perekat pemersatu bangsa yang tidak lagi terdikotomi antara ASN pusat dan daerah.
“Menjamin kinerja dan memastikan integritas dengan memulai dan berproses menerapkan SMAP atau sistem manajemen anti penyuapan atau ISO 37001,” pungkasnya.
Padahal di saat yang sama Agus mengatakan bahwa jajaran KASN tengah antusias untuk mewujudkan sistem merit.
“Di tengah antusiasme tersebut, suasana kebatinan segenap jajaran KASN menghadapi sedikit goncangan. (Ini) dengan munculnya usulan dan wacana revisi UU ASN terkait pembubaran atau pengintegrasian KASN dengan berbagai dalih atau pertimbangan yang dinilai banyak pihak atau kalangan kurang objektif dan sarat akan benturan kepentingan,” ujarnya dalam acara penyerahan keputusan, piagam, dan plakat penerapan sistem merit di lingkungan instansi pemerintah, Kamis (28/1/2021).
Namun begitu, Agus memastikan bahwa hal ini tidak akan pernah menyurutkan dedikasi untuk membangun ASN yang berintegritas. “Menghadapi hal tersebut insya Allah tidak akan pernah menyurutkan tekad dan dedikasi kami untuk membangun ASN yang berintegritas, kerja sama dan melayani,” tuturnya.
Dia menyebut bahwa jajarannya akan terus bekerja keras mendukung penuh kebijakan reformasi birokrasi untuk mewujudkan ASN berkelas dunia. Kemudian juga mendorong terwujudnya ASN sebagai perekat pemersatu bangsa yang tidak lagi terdikotomi antara ASN pusat dan daerah.
“Menjamin kinerja dan memastikan integritas dengan memulai dan berproses menerapkan SMAP atau sistem manajemen anti penyuapan atau ISO 37001,” pungkasnya.
(kri)