Lebih 8,8 Juta Spesimen Diperiksa untuk Temukan Kasus Corona

JAKARTA - Pemerintah telah memeriksa sebanyak 8.881.607 spesimen untuk menemukan kasus virus Corona (Covid-19). Hari ini per 26 Januari 2021 dilaporkan penambahan spesimen yang telah diperiksa sebanyak 75.194 spesimen.

(Baca juga: Demi Cegah Penyebaran Covid-19, BPJamsostek Bagikan Corona Safety Kit)

Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) sebanyak 8.743.414 spesimen dan tes cepat molekuler (TCM) 138.193 spesimen.

Jumlah orang yang diperiksa (kumulatif) 5.931.637 orang dimana dengan menggunakan RT-PCR 5.817.502 orang dan TCM 114.135 orang. (Baca juga: Tingkatan Deteksi Corona, Jawa Tengah Pesan 100 GeNose UGM)

Dari jumlah orang yang telah diperiksa, sebanyak 4.919.287 orang negatif dari Corona . Dengan rincian negatif dari pemeriksaan RT-PCR 4.839.520 orang dan TCM 79.767 orang.

(Baca juga: Kasus Positif Corona Melonjak Drastis, Nakes Kota Bogor Baru 36% yang Divaksin)

Sementara tercatat hari ini kasus Covid-19 per 26 Januari 2021 bertambah 13.094 kasus. Sehingga akumulasi positif Corona saat ini lebih dari 1 juta kasus atau sebanyak 1.012.350 kasus.

Namun dari 1 juta Covid-19 tersebut, tercatat kasus aktif saat sebanyak 163.526 atau 16,2% dari kasus terkonfirmasi. Kasus aktif ini artinya yang saat ini dirawat atau diisolasi di rumah sakit ataupun menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Corona pada hari ini tercatat bertambah 10.868 orang. Sehingga total sebanyak 820.356 orang sembuh. Atau jika dipresentasikan sebanyak 81 % telah sembuh dari terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 336 orang. Sehingga meninggal menjadi 28.468 orang. Dimana saat ini persentase kematian akibat Covid-19 sebesar 2,8%.