Raker dengan Menlu, Politikus Gerindra Akui Takut Divaksin

Selasa, 26 Januari 2021 - 16:21 WIB
loading...
Raker dengan Menlu, Politikus Gerindra Akui Takut Divaksin
Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas mengapresiasi kinerja Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam melakukan upaya diplomasi vaksin. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas mengapresiasi kinerja Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam melakukan upaya diplomasi vaksin. Namun, karena masih banyak masyarakat yang takut divaksin termasuk dirinya.

Baca Juga: Megawati dan JK Diprediksi Bertarung, Politikus PDIP: Apa Sih yang Tak Mungkin

Hal ini disampaikan beberapa anggota Komisi I DPR dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) beserta jajaran. “Terkait vaksin, kita semua berikan apresiasi atas kinerja Bu Menlu sehingga akses vaksin kita dapatkan cepat, meskipun 2021 dengan berbagai tantangan vaksinasi bia dilakukan. Kita berharap vaksin Sinovac dari uji klinis dan proses vaksin yang dilakukan China terlalu efektif karena China masih di bawah 60%, sedangkan kita 65%,” kata Yan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Yan menjelaskan, muncul pro kontra di masyarakat vaksin ini hanya memberikan dampak antibodi, sementara dampak lain belum teratasi. Untuk itu, seharusnya sejak pertama pemerintah sudah bisa membangun komunikasi yang baik di publik, sehingga tidak memberikan rasa takut di masyarakat untuk vaksinasi. “Jangankan masyarakat, saya di DPR mikir-mikir untuk divaksin, di Kemlu banyak yang belum divaksin juga,” akunya.

Menurut Yan, vaksinasi yang sudah dilakukan Presiden terlebih dulu ini seharusnya dilakukan dan dibuktikan oleh jajaran pemerintah. Sejauh mana keberhasilan vaksinasi ini dan efek samping yang dikhawatirkan masyarakat. Apalagi, vaksinasi Covid-19 ini harus dilakukan dua kali, sehingga jajaran pemerintah perlu mengukur tingkat keberhasilan dan juga target yang ditentukan Presiden yakni, 1 juta orang per hari. Baca juga: Angka Positif Covid-19 di Tanah Air Tembus 1 Juta Kasus

Untuk itu, dia mengusulan Kemlu sebagai kementerian yang melakukan diplomasi vaksin ini untuk ikut membuktikan keamanan dan khasiat vaksin Covid-19. Dengan demikian, dia yakin masyarakat menjadi yakin untuk melakukan vaksinasi. “Kapan teman-teman dari Kemlu bisa divaksin untuk menghitung tingkat keyakinan dari Kemlu yang melakukan diplomasi,” usul politikus Partai Gerindra itu.

Raker dengan Menlu, Politikus Gerindra Akui Takut Divaksin


Sementara itu, ada salah satu anggota Komisi I DPR yang berteriak “Saya siap divaksin,” dan dibalas tawa anggota Komisi I DPR lainnya. Lain halnya dengan anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat Rizki Aulia. Dia mengaku siap untuk divaksinasi. Dia pun mempertanyakan soal kepastian vaksinasi bagi WNI yang berada di luar negeri. “Berlawananan dari statement pak Yan, bu menteri, saya siap divaksin, justru kami dari Fraksi Partai Demokrat, tadi ketua sudah menggarisbawahi. Kami Fraksi Partai Demokrat ingin memastikan kepastian vaksinasi ini bisa didapat seluruh WNI baik itu yang berada di luar negeri,” sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Pilkada Belum Berubah, Elektabilitas Ganjar, Anies dan Ridwan Diujung Tanduk?

Di sisi lain, anggota Komisi I dari Fraksi PDIP Sturman Pandjaitan mengaku sudah berumur, jadi katanya tidak boleh divaksi. “Soal vaksin, Pak Yan ketakutan, kalau saya sudah umur 62 tahun, katanya sih nggak boleh lagi divaksin,” kata purnawirawan TNI itu.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2576 seconds (0.1#10.140)