Ratusan Orang Ngarep Jadi Dewan Pengawas SWF Dana Abadi RI, tapi Maaf Hanya 3 Pilihan Jokowi

Senin, 25 Januari 2021 - 15:56 WIB
loading...
Ratusan Orang Ngarep Jadi Dewan Pengawas SWF Dana Abadi RI, tapi Maaf Hanya 3 Pilihan Jokowi
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam memilih dewan pengawas profesional lembaga pengelola dana abadi RI atau sovereign wealth fund (SWF) sangat berhati-hati. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menceritakan bagaimana pemerintah menerima banyak kandidat dalam menjadi pengawas LPI.



Adapun, sebanyak 280 kandidat yang mencalonkan diri, namun seleksi saat itu hanya 28 kandidat yang dipanggil. Sebanyak 28 kandidat itu dipanggil untuk diwawancara oleh panitia seleksi. Lalu, kandidat dikerucutkan menjadi 6 calon dewas, yang disodorkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ilustrasi struktur dana kelolaan LPI – LPI didirikan untuk mengelola investasi pemerintah dan kerjasama dengan mitra investor dalam sektor komersial penting bagi pembangunan dan penciptaan lapangan kerja. Dari proses ini 280 kandidat menyampaikan aplikasi. Ini sangat ketat,"kata Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan DPR, Senin (25/1/2021).



Menurut dia proses rekrutmen telah bergulir sejak Desember 2020 saat pemerintah mengumumkan rekrutmen di media massa. Kemudian, seleksi tahap pertama dan kedua berlangsung dari 28 Desember 2020-8 Januari 2021. "Nanti pada 11 Januari 2021, 6 nama calon dewas profesional diserahkan kepada Jokowi untuk diseleksi menjadi 3 nama final," bebernya.

Dia menambahkan delapan karakteristik yang juga menjadi keunggulan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) besutan pemerintah atau disebut Indonesia Investment Authority (INA). "Jadi ada keseimbangan antara tujuan ekonomi dan manfaat komersialnya," tuturnya
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1707 seconds (0.1#10.140)