Orang yang Kesepian Lebih Sulit Berhenti Merokok

Selasa, 19 Januari 2021 - 08:03 WIB
loading...
Orang yang Kesepian Lebih Sulit Berhenti Merokok
Di masa pandemi, orang yang merasa kesepian saat karantina meningkat drastis. Data Kantor Statistik Nasional menyebut 7,4 juta merasa kesepian saat karantina. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Di masa pandemi covid-19 , jumlah orang yang merasa kesepian saat menjalani isolasi dan karantina meningkat drastis. Menurut Kantor Statistik Nasional, sebanyak 7,4 juta orang mengatakan kesejahteraan mereka dipengaruhi oleh perasaan kesepian di bulan pertama karantina.

Orang yang kesepian juga lebih mungkin berjuang untuk menemukan hal-hal yang akan membantu mereka mengatasinya dan juga cenderung tidak merasa memiliki pendukung. Kesepian sendiri mengerikan dan berbahaya. Bahkan, para peneliti Universitas Bristol menemukan, bahwa kesepian membuat berhenti merokok menjadi sangat sulit.


Selain itu, data dari ratusan ribu orang membuat Dr Robyn Wootton, rekan peneliti senior di Universitas Bristol dan timnya menyimpulkan bahwa kesepian meningkatkan kebutuhan untuk merokok.

"Kami menemukan bukti yang menunjukkan bahwa kesepian menyebabkan peningkatan merokok, dengan orang-orang lebih cenderung mulai merokok, merokok lebih banyak, dan cenderung tidak berhenti," kata Dr Wootton dilansir dari Mirror.

Penulis senior Dr Jorien Treur dari Amsterdam UMC menambahkan bahwa merokok juga dapat menyebabkan lebih banyak kesepian masih bersifat tentatif, tetapi sejalan dengan penelitian terbaru lainnya yang mengidentifikasi merokok sebagai faktor risiko kesehatan mental yang buruk.

"Mekanisme potensial untuk hubungan ini adalah nikotin dari asap rokok mengganggu neurotransmiter seperti dopamin di otak," tambah Dr Treur.

Jika orang yang kesepian lebih cenderung mulai merokok dan merasa lebih sulit untuk berhenti, mereka lebih mungkin menderita kerugian yang disebabkan oleh merokok. Penelitian ini menyoroti perlunya perokok yang menderita kesepian untuk diberikan dukungan untuk berhenti, untuk meningkatkan tidak hanya kesehatan dan kesejahteraan mereka, tetapi juga untuk membantu mereka dalam kesepian.



"Kami sangat tertarik untuk mengetahui bahwa kesepian mengurangi kemungkinan berhenti merokok dan kami pikir ini adalah pertimbangan yang sangat penting bagi mereka yang mencoba berhenti merokok selama pandemi,” ungkap Dr Wootton.

Untuk meredakan kesepian Anda dan meningkatkan peluang untuk berhasil berhenti merokok, salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah menemukan teman yang akan mencoba berhenti merokok bersama Anda. Bersama-sama Anda dapat membandingkan catatan, berbagi kemajuan, membicarakan kesulitan, menegosiasikan keinginan mengidam, dan saling mendukung untuk terus maju ketika Anda ingin menyerah.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2367 seconds (0.1#10.140)