Realita Live di iNews dan RCTI+ Minggu Pukul 15.00: Pacar Disayang, Bayi Dibuang
loading...
Realita Live di iNews dan RCTI+ Minggu Pukul 15.00: Pacar Disayang, Bayi Dibuang.
A
A
A
JAKARTA - Cinta memang bisa membuat siapa saja mabuk kepayang tapi kita juga diingatkan jangan sampai terjerumus ke lembah cinta terlarang.
Seperti pasangan ABG asal Grobogan, Jawa Tengah yang tega membunuh dan membuang bayi hasil hubungan terlarang di sungai.
Pasangan pelajar Sekolah Menengah Pertama berusia 14 tahun itu akhirnya berurusan dengan polisi akibat ulah tidak bertanggung jawab mereka. Kepada polisi, keduanya mengaku takut dan malu kepada keluarga karena hamil di luar nikah.
Adapun di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kasus kekerasan seksual menimpa ABG yang baru berusia 14 tahun. Pelajar SMP ini dicabuli seorang pendeta sejak Januari tahun 2020.
Sempat mengelak saat ditangkap namun pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya dan aksi bejatnya dilakukan saat istri tidak ada di rumah.
Padahal orang tua korban menitipkan anaknya untuk dibimbing dalam urusan agama.
Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT konflik tanah berujung mutilasi. Pelaku yang mencurigai korban sebelumnya membunuh korban dengan racun akhirnya membunuh dan memutilasi korban akibat konflik tanah.
Dengan teganya pelaku bahkan menyembunyikan bagian kepala korban yang dimutilasi di sebuah gua.
Saksikan selengkapnya dalam "Realita" pukul 15:00 bersama Loviana Dian secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti juga program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Seperti pasangan ABG asal Grobogan, Jawa Tengah yang tega membunuh dan membuang bayi hasil hubungan terlarang di sungai.
Pasangan pelajar Sekolah Menengah Pertama berusia 14 tahun itu akhirnya berurusan dengan polisi akibat ulah tidak bertanggung jawab mereka. Kepada polisi, keduanya mengaku takut dan malu kepada keluarga karena hamil di luar nikah.
Adapun di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kasus kekerasan seksual menimpa ABG yang baru berusia 14 tahun. Pelajar SMP ini dicabuli seorang pendeta sejak Januari tahun 2020.
Sempat mengelak saat ditangkap namun pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya dan aksi bejatnya dilakukan saat istri tidak ada di rumah.
Padahal orang tua korban menitipkan anaknya untuk dibimbing dalam urusan agama.
Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT konflik tanah berujung mutilasi. Pelaku yang mencurigai korban sebelumnya membunuh korban dengan racun akhirnya membunuh dan memutilasi korban akibat konflik tanah.
Dengan teganya pelaku bahkan menyembunyikan bagian kepala korban yang dimutilasi di sebuah gua.
Saksikan selengkapnya dalam "Realita" pukul 15:00 bersama Loviana Dian secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti juga program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(maf)
Explore More