Capai Target Akseptor, Bupati Bulukumba dapat Penghargaan dari BKKBN

Jum'at, 15 Januari 2021 - 13:10 WIB
loading...
Capai Target Akseptor, Bupati Bulukumba dapat Penghargaan dari BKKBN
Kepala BKKBN Sulsel Andi Ritamariani saat memberikan penghargaan kepada Bupati Bulukumba terkait target capaian akseptor. Foto: Istimewa
A A A
BULUKUMBA - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali , menerima Piagam Penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN), karena dinilai berhasil pada pelaksanaan kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor tahun 2020 kemarin.

Penghargaan dari Kepala BKKBN Hasto Hardoyo diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani.

Penghargaan diberikan atas capaian Bulukumba yang melebihi target saat pelaksanaan kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2020 yang lalu. Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Kabupaten Bulukumba mencapai 107,33 persen atau melebihi dari targetnya.



Bupati AM Sukri Sappewali menyampaikan bahwa, faktor keberhasilan dari kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor di Bulukumba karena adanya kerjasama yang baik antara jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB seperti PLKB dengan Puskesmas, IBI, TP PKK dan Kodim 1411 Bulukumba.

Saat ini, lanjutnya peran penyuluh KB sangat penting karena situasi pandemi Covid, masyarakat dianjurkan tinggal di rumah, sehingga sangat rentan terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.

"Akibat pandemi, bisa-bisa terjadi ledakan penduduk," ungkapnya.

Atas penghargaan yang diterima tersebut, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para petugas lapangan, para stakeholder atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mendukung program pengendalian penduduk dan KB di Kabupaten Bulukumba .

Sementara itu Kepala BKKBN Sulsel Andi Ritamariani menyebutkan bahwa, Bulukumba adalah salah satu daerah memiliki kinerja yang bagus dalam layanan KB. Terbukti mampu melewati target saat program Sejuta Akseptor yang digelar serentak se Indonesia di 34 provinsi.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2498 seconds (0.1#10.140)