FPI Dibubarkan, Irma Chaniago: Bravo Menko Polhukam, TNI dan Polri

Kamis, 31 Desember 2020 - 15:04 WIB
loading...
FPI Dibubarkan, Irma Chaniago: Bravo Menko Polhukam, TNI dan Polri
Irma Suryani Chaniago mendukung keputusan pemerintah yang menyatakan pelarangan ormas FPI. Foto/Ilustrasi/dok dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Pembubaran organisasi kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah diapresiasi banyak pihak. Salah satunya oleh politikus Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago.

"Alhamdulilah berakhir sudah sepak terjang ormas tak berizin yang selama ini membuat gaduh, merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Irma Suryani Chaniago kepada SINDOnews, Kamis (31/12/2020).

Dia berharap sikap tegas pemerintah itu menjadi peringatan bagi oknum-oknum yang selama ini berada di balik kegaduhan demi kegaduhan yang dibuat oleh FPI. "Sikap tegas pemerintah ini sudah lama ditunggu oleh rakyat Indonesia yang cinta damai dan berprinsip NKRI final," katanya.( )

Irma juga menyampaikan pesan untuk anggota FPI. "Semoga Allah membimbing mereka kembali kepada Islam yang damai, Islam yang sejuk dan yang rahmatan lil alamin, karena saya yakin sejatinya bangsa Indonesia ini cinta damai dan cinta NKRI," tuturnya.

Dia pun menyampaikan dukungannya kepada Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, TNI dan Polri. "Semoga dengan dibubarkannya FPI tidak ada lagi demo berjilid-jilid, tidak ada lagi provokasi dan intimidasi radikalisme. Bravo Menko Polhukam. Bravo TNI dan Polri," ujarnya.
( )

Sementara itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengatakan, PPP sebagai partai yang berazaskan Islam tentu saja mendukung setiap upaya kelompok atau aliran yang menyimpang dari ideologi Islam dari ajaran Nabi Muhammad SAW yang rahmatan lil’alamin untuk dibubarkan.

"Sebab aliran agama yang tidak sesuai dengan sunah Rasulullah dalam sejarah panjang Islam pasti akan berdampak negatif bagi keamanan dan ketertiban umum," ujar Tamliha.

Tamliha mengatakan, sebagai partai koalisi pemerintah dan arahan dari Ketua Umum PPP, partainya mendukung keputusan bersama tiga menteri yang membubarkan FPI. "Pembubaran ini sebaiknya diambil hikmahnya bagi ormas Islam agar menghindari pernyataan dan sikap yang sependapat dengan organisasi terorisme internasional seperti ISIS yang terang benderang bertentangan dengan ideologi Pancasila," tutur Tamliha.

Sebelumnya, pemerintah telah resmi membubarkan FPI dan melarang setiap kegiatan yang dilakukan atas nama FPI. Adapun pembubaran dan penghentian kegiatan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan FPI.

SKB itu ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Jaksa Agung ST Burhanuddin, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar.

(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3783 seconds (0.1#10.140)