Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PMI Ajak Milenial Berpartisipasi Aktif Hadapi Persoalan Kebangsaan
loading...
Koordinator Penggerak Milenial Indonesia Adhia Muzakki. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Penggerak Milenial Indonesia (PMI) mendorong kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam persoalan kebangsaan karena ke depan generasi milenial akan menjadi penentu arah bangsa ke depan.
"Milenial itu menjadi agent of change (agen perubahan) untuk mewujudkan arah bangsa ke depan serta menjadi promotor dunia," ujar Koordinator PMI Adhia Muzakki dalam sambutannya pada Diskusi Kebangsaan Refleksi Akhir Tahun untuk menjawab seluruh pesoalan yang sepanjang 2020, Selasa 29 Desember 2020. ( )
Dengan mengusung tema Ikhtiar Milenial Wujudkan Bangsa Bermartabat di dalam Negara yang Berdaulat, diharapkan generasi milenial sadar akan peran dan fungsinya sebagai agen perubahan.
Adhia mengatakan, 2020 merupakan tahun yang berat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pandemi Covid-19 membuat semua lini kehidupan nyaris lumpuh. Diskusi ini merupakan bentuk wadah bagi kaum milenial untuk berpartisipasi aktif dalam persoalan kebangsaan.( )
![PMI Ajak Milenial Berpartisipasi Aktif Hadapi Persoalan Kebangsaan]()
Sementara itu, aggota Komisi XI DPR Putri Anetta Komarudin mengatakan, hal yang harus dilakukan generasi milenial adalah terlibat aktif dalam persoalan pembangunan, menjaga persatuan, dan berjuang di bidang yang ditekuni untuk menentukan role model bangsa Indonesia ke depan.
"Tentunya memanfaatkan teknologi sebagai wadah tenaga kerja," ujarnya.
Perwakilan dari Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jackson Kumaat juga mendorong kaum milenial untuk turut berpatisipasi aktif dalam segala bidang agar tidak terjebak dengan hal-hal destruktif yang ada di media sosial.
"Kita akan dorong keaktifan milenial untuk tetap berpegang teguh pada Sumpah Pemuda dan Pancasila sebagai landasan bagi bangsa Indonesia," tutur Sekretaris Jenderal DPP KNPI.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Taufan Ihsan Tuarita. Dia mengungkapkan, untuk menggapai harapan Indonesia sebagai negara maju, generasi milenial harus didorong untuk aktif dalam segala lini dan mengasah potensi semaksimal mungkin.
"Siapkan mereka dalam menghadapi bonus demografi dan era globalisasi," ungkap Taufan.
Diskusi virtual ini diikuti 90 peserta generasi milenial yang tersebar dari seluruh Indonesia. Hadir sebagai narasumber selain Puteri Anetta Komarudin, Jackson Kumaat dan Taufan Ihsan Tuarita, hadir pula Founder Rumah Millenial Indonesia Sahat Martin dan Presma UIN Jakarta 2019-2020 Sultan Rivandi.
"Milenial itu menjadi agent of change (agen perubahan) untuk mewujudkan arah bangsa ke depan serta menjadi promotor dunia," ujar Koordinator PMI Adhia Muzakki dalam sambutannya pada Diskusi Kebangsaan Refleksi Akhir Tahun untuk menjawab seluruh pesoalan yang sepanjang 2020, Selasa 29 Desember 2020. ( )
Dengan mengusung tema Ikhtiar Milenial Wujudkan Bangsa Bermartabat di dalam Negara yang Berdaulat, diharapkan generasi milenial sadar akan peran dan fungsinya sebagai agen perubahan.
Adhia mengatakan, 2020 merupakan tahun yang berat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pandemi Covid-19 membuat semua lini kehidupan nyaris lumpuh. Diskusi ini merupakan bentuk wadah bagi kaum milenial untuk berpartisipasi aktif dalam persoalan kebangsaan.( )
Sementara itu, aggota Komisi XI DPR Putri Anetta Komarudin mengatakan, hal yang harus dilakukan generasi milenial adalah terlibat aktif dalam persoalan pembangunan, menjaga persatuan, dan berjuang di bidang yang ditekuni untuk menentukan role model bangsa Indonesia ke depan.
"Tentunya memanfaatkan teknologi sebagai wadah tenaga kerja," ujarnya.
Perwakilan dari Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jackson Kumaat juga mendorong kaum milenial untuk turut berpatisipasi aktif dalam segala bidang agar tidak terjebak dengan hal-hal destruktif yang ada di media sosial.
"Kita akan dorong keaktifan milenial untuk tetap berpegang teguh pada Sumpah Pemuda dan Pancasila sebagai landasan bagi bangsa Indonesia," tutur Sekretaris Jenderal DPP KNPI.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Taufan Ihsan Tuarita. Dia mengungkapkan, untuk menggapai harapan Indonesia sebagai negara maju, generasi milenial harus didorong untuk aktif dalam segala lini dan mengasah potensi semaksimal mungkin.
"Siapkan mereka dalam menghadapi bonus demografi dan era globalisasi," ungkap Taufan.
Diskusi virtual ini diikuti 90 peserta generasi milenial yang tersebar dari seluruh Indonesia. Hadir sebagai narasumber selain Puteri Anetta Komarudin, Jackson Kumaat dan Taufan Ihsan Tuarita, hadir pula Founder Rumah Millenial Indonesia Sahat Martin dan Presma UIN Jakarta 2019-2020 Sultan Rivandi.
(dam)
Explore More