Manfaatkan Medsos untuk Hal Positif di Masa Pandemi Covid-19

Senin, 28 Desember 2020 - 16:45 WIB
loading...
Manfaatkan Medsos untuk Hal Positif di Masa Pandemi Covid-19
Perlu ada upaya literasi digital agar masyarakat sadar menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif dalam berkomunikasi. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tidak semua orang menggunakan media sosial untuk hal yang positif. Tidak sedikit yang menggunakan gadget justru untuk melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Misalnya, menyebarkan gosip bahkan hoaks.

Oleh karena itu, perlu ada upaya literasi digital agar masyarakat sadar menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif dalam berkomunikasi.

Mantan Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo mengatakan sebenarnya kemajuan teknologi dan media sosial (medsos) adalah anugerah apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini.

Dalam suasana work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, kata dia, harusnya media sosial dimanfaatkan untuk hal yang positif. ”Jadi ini renungan juga untuk pemerintah agar menciptakan suatu sistem informasi yang positif, karena kan media sosial sendiri sumber informasinya sangat banyak sekali dan banyaknya sumber ini tidak semuanya memiliki kredibilitas atau kompetensi untuk itu,” ujar Yosep Stanley Adi Prasetyo di Jakarta, Sabtu 26 Desember 2020.

Menurut dia, sebaiknya pemerintah menyediakan informasi yang terpusat. Dia mencontohkan mengenai informasi covid, pemerintah tinggal pusatkan saja informasi itu agar informasi yang sampai kepada masyarakat itu jelas.

Dengan demikian, kata dia, pemerintah bisa merespons setiap kebutuhan informasi bagi masyarakatnya dan terhindar dari hoaks.

”Masyarakat juga sebagai individu harus bisa menggunakan gadget serta teknologi internet untuk hal positif, minimal memberikan pencerahan soal masalah yang ada,” tutur Wakil Ketua dan Komisioner Komnas HAM periode 2007-2012 itu.( )

Selain itu, kata dia, pemerintah bisa melakukan penegakan hukum dan mem-banned akun yang menyebar hoaks atau ujaran kebencian. Namun, kata dia, itu juga hanya sementara. Terpenting edukasi kepada masyarakat yang harus menjadi prioritas saat ini.

”Pemerintah harus bisa mendorong kelompok-kelompok akademisi, expert yang memiliki pemahaman tentang bagaimana menggunakan aplikasi yang baik dan benar. Mereka ini harus dilibatkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” tuturnya.

Dia juga menyebut agar pemerintah perlu melibatkan beberapa lembaga di Indonesia yang terkait dengan internet seperti Safenet untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dia menyebut seperti misalnya generasi tua yang lemah literasi digitalnya sehingga seringkali mendapatkan hoaks. Kemudian generasi muda yang iseng, cerdas dan pandai malah menjadi orang yang memproduksi hoaks.

”Literasi tentang moral, hukum dan teknologi itu harus diberikan kepada orang-orang muda. Sementara literasi digitalnya bagaimana melacak kebenaran dari sebuah informasi itu diberikan kepada generasi yang lebih tua. Jadi semuanya disentuh,” ujarnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)