Mahfud Sebut Rumitnya Masalah Tanah HGU, Politikus Hanura Ini Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 26 Desember 2020 - 12:42 WIB
loading...
Mahfud Sebut Rumitnya Masalah Tanah HGU, Politikus Hanura Ini Ungkap Penyebabnya
Pernyataan Menko Polhukam, Mahfud MD tentang rumitnya menyelesaikan persoalan pengusaaan tanah HGU oleh segelintir mendapatkan perhatian Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam ), Mahfud MD tentang rumitnya menyelesaikan persoalan pengusaaan tanah hak guna usaha (HGU) oleh segelintir mendapatkan perhatian banyak pihak. Kali ini, Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir yang angkat bicara.

(Baca juga : Mengharukan, Anam Kuli Bangunan yang Berhasil Wujudkan Mimpi Jadi Prajurit TNI )

Inas mengatakan daya tarik mempunyai HGU adalah karena Hak Guna Usaha dapat dijadikan jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan. Padahal, kata dia, barangnya atau tanahnya milik negara. (Baca juga: Soal Lahan Pesantren Habib Rizieq, Netizen Pertanyakan Ini ke Mahfud MD)

"Jadi enggak heran kalau ada perusahaan yang memiliki HGU hingga ratusan ribu hektare tapi tanahnya dianggurin. Kalau tanahnya dianggurin, maka artinya ditelantarkan bukan?" ujar Inas Nasrullah kepada SINDOnews, Sabtu (26/12/2020).

(Baca juga : AS Wajibkan Semua Penumpang dari Inggris Tes Negatif COVID-19 )

Inas menambahkan jika demikian seharusnya mudah bagi pemerintah untuk mencabut HGU-nya. Sebab, lanjut dia, sudah ada aturannya dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Agraria. (Baca juga:Mahfud MD Bilang Penguasaan Ratusan Ribu Hektare HGU Gila, Pengamat: Apa Solusinya?)

"Menurut Mahfud MD kan rumit dari sisi hukum bukan? Tapi menurut saya rumitnya adalah bisa jadi HGU tersebut dijaminkan di bank-bank Himbara dan kalau dicabut maka bank-bank Himbara yang akan terkena dampaknya," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)