Dari Klaster Kabinet Jokowi, Mahfud MD Peluang Punya Unjuk Gigi di 2024

JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbilang masih cukup jauh. Tetap sejumlah figur terus bermunculan mewarnai dinamika politik dan kandidasi menuju 2024. Sejumlah figur atau tokoh diantaranya terus terekam oleh lembaga survei dengan elektabilitas dan popularitas yang dipunyai masing-masing.

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)

Termasuk peluang dari unsur menteri kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di periode kedua untuk dilirik partai politik untuk menjadi kandidat bakal capres dan cawapres.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengungkapkan, dari kluster menteri ada beberapa menteri yang ingin menjadi capres atau cawapres. "Dari ketum partai yang jadi menteri, ada Prabowo dan Airlangga," katanya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (17/12/2020).

(Baca: Reshuffle Berembus Kencang, AHY Sudah Bersiap kalau Sandi Menolak)

Menteri dari nonpartai politik, Ujang menyebutkan, yang bisa saja dilirik partai ada Mahfud MD. Menurutnya, peluang Mahfud dipinang parpol cukup terbuka.

"Kita tahu, Mahfud MD pada Pilpres 2019 yang lalu, akan berpasangan menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Namun ditikungan akhir batal. Lalu jadilah Menkopolhukam," ujar analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia ini.

(Baca: Jika AHY Nyapres, Pengamat Sarankan Cawapresnya Seperti Ini)

Sejauh ini, dalam sejumlah hasil survei dan polling ketiga nama yang disebut Ujang memang belum masuk figur yang terlalu mencuat. Nama Prabowo sendiri yang merupakan penantang nomor wahid Jokowi di 2019 perlahan redup. Prabowo kalah bersaing dengn nama-nama yang lebih segar seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.