Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Sindir Kerumunan Massa di Petamburan

Senin, 30 November 2020 - 02:13 WIB
loading...
Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Sindir Kerumunan Massa di Petamburan
GP Ansor dan Banser menggelar Apel Kebangsaan sebagai langkah dalam merespons situasi politik saat ini yang terkesan hendak memecah belah keutuhan NKRI.
A A A
JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor serta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menggelar Apel Kebangsaan sebagai langkah dalam merespons situasi politik saat ini yang terkesan hendak memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apel Kebangsaan ini diikuti seluruh kader Ansor tak terkecuali yang ada di luar negeri. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual atau daring dan langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas pada Minggu (29/11/2020). (Baca juga: Gus Yaqut Minta Kader Ansor Sukseskan Pilkada saat Pandemi)

Pada kesempatan ini, Yaqut berpesan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk senantiasa menjaga tanggung jawabnya. Pertama, menjaga keutuhan negara yang ikut di deklarasikan oleh para ulama, kedua yakni menjaga para ulama/kiai di tengah wabah Covid-19. "Saya ingatkan kepada kita semua untuk menjaga kiai kita semua, terutama dari pandemi Covid-19," kata Yaqut saat memberikan pidato dalam Apel Kebangsaan secara virtual, Minggu (29/11/2020). (Baca juga: COVID-19 Tak Kunjung Terkendali, Ansor Minta Pemerintah Tak Kendor)

Menurut Yaqut, di tengah pandemi Covid-19 masyarakat harus lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan para kiai. Oleh karena itu dia meminta masyarakat untuk menahan diri berkunjung kepada kiai. "Sahabat-sahabat sekalian tidak perlu showan dulu kepada kiai kita. Kita bisa ambil barokah dari rumah. Kalau dalam kondisi tertentu kita harus ketemu maka hindari kontal fisik," ujarnya. (Baca juga: Catat Rekor, 6.410 Kader Banser se-Jawa Ikuti Apel Kebangsaan Virtual)

Selanjutnya, Yaqut juga meminta kepada para tokoh masyarakat untuk memberikan teladan baik di lingkungan sekitar dengan cara menaati semua protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. "Jangan sampai ada lagi contoh seperti di Petamburan, itu membuktikan bahwa tokoh-tokoh di sana tidak peduli dengan keselamatan masyarakat. Cukup di Petamburan yang pertama dan terakhir tidak ada lagi pertemuan yang mengatas namakan apapun," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, melalui Apel Kebangsaan yang dilakukan GP Ansor secara virtual semoga dijadikan contoh dalam melaksanakan kegiatan besar. "Apel kebangsaan ini kami ingin memberikan suatu trobosan bahwa acara yang besar bisa diselenggarakan dengan cara dan metode yang bisa kita sesuaikan dengan adaptasi kehidupan baru," ucapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2018 seconds (0.1#10.140)