Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Politikus PDIP Sayangkan Habib Rizieq Tak Terbuka Soal Corona
loading...
Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab disarankan mengungkap ke publik secara jujur seperti apa kondisi kesehatannya saat ini. Sebab, masih terus jadi pembicaraan. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab disarankan mengungkap ke publik secara jujur seperti apa kondisi kesehatannya saat ini. Sebab, spekulasi soal kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab masih terus jadi pembicaraan. Terlebih, Habib Rizieq memiliki banyak simpatisan.
(Baca juga: Besok, Tim Gabungan Polri Periksa 4 Direktur RS Ummi Bogor)
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengeluhkan Habib Rizieq Shihab yang tidak terbuka ke publik dan juga Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkait swab testnya. "Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil swab test dipublikasikan kepada siapapun," ujar Rahmad kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).
(Baca juga: Banser Siap Bantu TNI/Polri Tumpas Pencoleng Agama di Sigi)
Dia menuturkan, memang pasien berhak tidak mempublikasikan hasil swab test. Akan tetapi, dia menilai saat ini situasi sedang berbeda, yakni banyak orang terpapar Covid-19. Sehingga Satgas Penanganan Covid-19 berhak mengetahuinya.
"Memang ini hak pasien dan dokter untuk merahasiakan, namun ini adalah masa pandemi. Demi keselamatan pasien dan orang-orang di sekitar yang pernah berinteraksi, perlu dilindungi keselamatan untuk berhati-hati dan waspada," ujar legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Buntut dari simpang siur swab test Habib Rizieq Shihab, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat dan beberapa pegawai ke Mapolresta Bogor Kota. Pihak Rumah Sakit Ummi dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan swab test kepada Rizieq.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach menuturkan, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan swab test terhadap Habib Rizieq. Sedangkan Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam Aziz Yanuar memastikan Habib Rizieq Shihab dalam kondisi sehat.
Namun Aziz tidak mau menyampaikan hasil swab test terhadap Habib Rizieq negatif atau positif Covid-19. "Itu kan hak dari pasien untuk hasil medisnya mau dirahasiakan, yang jelas kondisi beliau baik dan sehat," kata Aziz.
Wajar saja publik mendesak hasil swab test terhadap Habib Rizieq dibuka karena dia beberapa kali menghadiri acara sejak kembali dari Arab Saudi. Penyambutan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta dihadiri ribuan orang. Lalu, Rizieq hadir di acara Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan dan Megamendung, Bogor.
Acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, juga dipenuhi massa. Jika Habib Rizieq ternyata positif Covid-19, tentu Satgas Covid-19 perlu menelusuri orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya.
(Baca juga: Besok, Tim Gabungan Polri Periksa 4 Direktur RS Ummi Bogor)
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengeluhkan Habib Rizieq Shihab yang tidak terbuka ke publik dan juga Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkait swab testnya. "Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil swab test dipublikasikan kepada siapapun," ujar Rahmad kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).
(Baca juga: Banser Siap Bantu TNI/Polri Tumpas Pencoleng Agama di Sigi)
Dia menuturkan, memang pasien berhak tidak mempublikasikan hasil swab test. Akan tetapi, dia menilai saat ini situasi sedang berbeda, yakni banyak orang terpapar Covid-19. Sehingga Satgas Penanganan Covid-19 berhak mengetahuinya.
"Memang ini hak pasien dan dokter untuk merahasiakan, namun ini adalah masa pandemi. Demi keselamatan pasien dan orang-orang di sekitar yang pernah berinteraksi, perlu dilindungi keselamatan untuk berhati-hati dan waspada," ujar legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Buntut dari simpang siur swab test Habib Rizieq Shihab, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat dan beberapa pegawai ke Mapolresta Bogor Kota. Pihak Rumah Sakit Ummi dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan swab test kepada Rizieq.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach menuturkan, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan swab test terhadap Habib Rizieq. Sedangkan Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam Aziz Yanuar memastikan Habib Rizieq Shihab dalam kondisi sehat.
Namun Aziz tidak mau menyampaikan hasil swab test terhadap Habib Rizieq negatif atau positif Covid-19. "Itu kan hak dari pasien untuk hasil medisnya mau dirahasiakan, yang jelas kondisi beliau baik dan sehat," kata Aziz.
Wajar saja publik mendesak hasil swab test terhadap Habib Rizieq dibuka karena dia beberapa kali menghadiri acara sejak kembali dari Arab Saudi. Penyambutan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta dihadiri ribuan orang. Lalu, Rizieq hadir di acara Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan dan Megamendung, Bogor.
Acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, juga dipenuhi massa. Jika Habib Rizieq ternyata positif Covid-19, tentu Satgas Covid-19 perlu menelusuri orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya.
(maf)
Explore More