Nama-nama Calon Menteri Kelautan Pengganti Edhy Prabowo Versi DFW

Kamis, 26 November 2020 - 13:24 WIB
loading...
Nama-nama Calon Menteri Kelautan Pengganti Edhy Prabowo Versi DFW
Siapa yang bakal menjabat menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo masih teka-teki. Apakah masih jatah Gerindra, atau diberikan ke partai lain. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Siapa yang bakal menjabat menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo masih menjadi teka-teki. Apakah masih jatah Partai Gerindra, atau diberikan ke partai lain, atau bahkan dari kalangan profesional, itu kembali ke hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(Baca juga: Sandiaga Uno Berpeluang Besar Gantikan Edhy Prabowo di Kabinet)

Namun, Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia memiliki sejumlah nama yang perlu dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk posisi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo. Semua nama berasal dari kalangan profesional alias non partai politik.

(Baca juga: Kebebasan Sipil di Indonesia Alami Kemunduran)

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Mohamad Abdi Suhufan mengungkapkan ada beberapa mantan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sudah menunjukkan integritasnya. Abdi menjelaskan, para mantan pejabat KKP itu mundur ketika kasus aturan dan legalisasi ekspor benih lobster mencuat di publik.

"Mereka yakni mantan Dirjen Tangkap, Zulficar Mochtar dan eks tim komunikasi KKP Chalid Muhammad. Keduanya layak dipertimbangkan, selain Bu Susi Pudjiastuti yang sudah tunjukkan integritas selama 5 tahun ketika jabat menteri kelautan dan perikanan. Figur bersih dan punya visi maritim yang dibutuhkan Pak Jokowi," kata Abdi kepada SINDOnews, Kamis (26/11/2020).

Diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan sebagai ad interim menteri kelautan dan perikanan atau pejabat sementara. Abdi berharap, Presiden Jokowi perlu segera menunjuk menteri definitif.

"Untuk menteri yang cocok, saya sarankan jangan dari Partai Gerindra lagi, sebab kasus yang menimpa Pak EP (Edhy Prabowo-red) terindikasi melibatkan jejaring Parpol," tutur Abdi.

Sehingga, kata dia, upaya pembenahan dan bersih-bersih yang diharapkan tidak akan mungkin terjadi jika menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo masih dari internal Partai Gerindra.

"Kami sarankan menteri kelautan dan perikanan diambil dari kalangan profesional yang mengerti kebijakan, peta dan konstalasi pembangunan kelautan perikanan dan figur yang bersih dari praktik KKN," imbuhnya.

Menurut dia, tugas menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo semakin berat. "Sebab, dia harus berani melakukan bersih-bersih di internal KKP, mengatasi krisis akibat pandemi yang juga menimpa sektor kelautan dan perikanan, serta merumuskan program prioritas sampai 2024 nanti," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3199 seconds (0.1#10.140)