Dampak Corona, Marwan Jafar Sebut Negara Harus Cepat Hadir Bantu UMKM

Selasa, 24 November 2020 - 22:04 WIB
loading...
A A A
Menurut Marwan, para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, baik pelaku lama maupun baru, sangat potensial dan mampu menjadi pilar penting terwujudnya apa yg disebut "Program Ruralisasi". Rintisan sejumlah aktivitas ekonomi produktif menuju program ini, sejatinya sudah saya letakkan fondasinya saat memangku kepentingan di Kemendes-PTT periode pertama.

"Intinya, para pelaku UMKM di sub sektor perikanan (budidaya dan tangkap), pertanian, perkebunan, peternakan dan kerajinan yang inovatif serta memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita meyakini dan percaya mampu menggerakkan Program Ruralisasi tersebut," ungkapnya.

"Selain itu, berbagai produk barang dan jasa para UMKM baik melalui proses produksi konvensional maupun kreatif-inovatif--bahkan hingga aspek detil seperti kemasan dan logo usaha, meski di tengah Pandemi Covid 19, Harus disadari sepenuhnya bahwa karya-karya mereka harus segera didaftarkan atau dipatenkan ke pihak berwenang yaitu ke Direktorat Hak Kekayaan Intelektual dan Indikasi Geografis (HAKI & IG) Kemenhukham," sambungnya.

Mengapa langkah ini sangat penting dan bermanfaat, Marwan menjelaskan, sebab,sudah cukup banyak produk barang dan jasa yang awalnya diproduksi pelaku UMKM, lalu laku keras di pasaran. Tanpa disadari, ada pihak lain memproduksi barang yang sama persis dan cepat mendaftarkan ke Direktorat HAKI & IG. Buntutnya sampai ke pengadilan. Tentu saja sangat disayangkan, kawan kita UMKM yg susah payah dan kerja keras merintis usaha harus kalah di pengadilan karena ketiadaan dokumen legal dari Dir HAKI & IG.

"Kasus produk olahan tempe yang malah dipatenkan pihak Jepang, kasus merek kerajinan tas, koper dan sepatu yang kalah dengan Italia hingga produk kopi Indonesia yang melimpah dan variatif masih kalah bersaing di pasaran dunia, menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang," jelasnya.

"Selain sangat perlu kesadaran legal mempatenkan produk UMKM, amat mendesak pula agar terus mempromosikan dan memasarkan berbagai produksi barang dan jasa UMKM melalui jaringan-jaringan online dan aplikasi medsos buat menembus pasaran nasional, regional dan global. Kesuksesan seperti yang diraih Bukalapak, jasa pengiriman barang JNE, penjualan kamar hotel, tiket perjalanan wisata dan seterusnya dipastikan bisa buat membantu memacu semangat kerja dan gagasan inovatif teman-teman pekerja UMKM," pungkasnya.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)