Denny Siregar Bikin Polling Ulama, Akun FPI: Jangan Terpancing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mengkritik postingan pegiat media sosial Denny Siregar yang membuat polling tentang ulama panutan di lini massa Twitternya.
Adapun Denny memosting dua foto dengan dengan sosok yang berbeda. Satu foto memperlihatkan Habib Rizieq Shihab bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain dan Habib Hanif.
Satu lagi foto Mustofa Bisri atau Gus Mus sedang bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Masing-masing punya ulama panutan. Kamu pilih pasangan yang mana? gusmusgusmu dan pak @ganjarpranowo: RT atau @HabibRizieq_ID dgn @aniesbaswedan?: Like," cuit Denny Siregar melalui akun Twitternya @Dennysiregar7, Rabu 11 November 2020.
Cuitan Denny membuat Front Pembela Islam bereaksi. FPI melalui akun Twitternya, @DPPFPI_ID meminta agar pengguna media sosial Twitter tidak terpancing dengan polling tersebut.( )
FPI menilai polling Denny bertujuan membenturkan ulama dengan ulama dan akan menimbulkan perpecahan.
"Tak usah terpancing dengan polling semacam ini. Tujuannya membenturkan ulama dengan ulama. Apalagi sampai menghina salah satu ulama yang dibandingkan, yang ujung-ujungnya saling caci maki antar pengikut sang ulama. Tentu akan membuat perpecahan dan kegaduhan. Be Smart Netizen," tulis akun FPI.( )
Adapun Denny memosting dua foto dengan dengan sosok yang berbeda. Satu foto memperlihatkan Habib Rizieq Shihab bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain dan Habib Hanif.
Satu lagi foto Mustofa Bisri atau Gus Mus sedang bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Masing-masing punya ulama panutan. Kamu pilih pasangan yang mana? gusmusgusmu dan pak @ganjarpranowo: RT atau @HabibRizieq_ID dgn @aniesbaswedan?: Like," cuit Denny Siregar melalui akun Twitternya @Dennysiregar7, Rabu 11 November 2020.
Cuitan Denny membuat Front Pembela Islam bereaksi. FPI melalui akun Twitternya, @DPPFPI_ID meminta agar pengguna media sosial Twitter tidak terpancing dengan polling tersebut.( )
FPI menilai polling Denny bertujuan membenturkan ulama dengan ulama dan akan menimbulkan perpecahan.
"Tak usah terpancing dengan polling semacam ini. Tujuannya membenturkan ulama dengan ulama. Apalagi sampai menghina salah satu ulama yang dibandingkan, yang ujung-ujungnya saling caci maki antar pengikut sang ulama. Tentu akan membuat perpecahan dan kegaduhan. Be Smart Netizen," tulis akun FPI.( )
(dam)