Bea Cukai Aktif Salurkan Donasi APD untuk Nakes di Indonesia
loading...
A
A
A
Bea Cukai terus bergerak secara aktif memberikan bantuan kepada masyarakat di berbagai daerah guna meringankan beban masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kali ini beberapa kantor yang telah menyalurkan bantuan antara lain Bea Cukai Madura, Bea Cukai Cirebon, dan Bea Cukai Banyuwangi.
Pada Selasa (05/05/2020), Bea Cukai Madura memberikan bantuan kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan di Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra mengungkapkan bahwa pemberian bantuan yang telah dilakukan Bea Cukai Madura merupakan bukti kepedulian kepada sesama dalam meringankan beban melawan Covid-19.
“Bantuan yang kami berikan antara lain berupa masker dan alkohol yang dapat dimanfaatkan dan disalurkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan. Mengingat daerah tersebut merupakan zona merah penyebaran Covid-19 di Madura. Bea Cukai Madura akan terus bergerak bersinergi bersama-sama instansi lain melawan Covid-19,” ungkap Yanuar.
Masih di wilayah Jawa Timur, Bea Cukai Banyuwangi juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa APD yang disalurkan kepada RSUD Blambangan dan paket makanan berbuka puasa serta masker kepada para nelayan di Pelabuhan Boom. Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, R. Evy Suhartantyo menyatakan bahwa kegiatan penyaluran bantuan yang dilakukan Bea Cukai Banyuwangi adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat dan tenaga kesehatan yang harus berjibaku secara langsung melawan Covid-19.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para tenaga medis sebagai pahlawan kemanusian dalam penanganan Covid-19, Bea Cukai Banyuwangi melalui kegiatan "Peduli dan Berbagi di bulan Ramadan 1441 H" menyalurkan donasi bantuan APD kepada RSUD Blambangan pada hari Kamis (30/04).
RSUD Blambangan merupakan rumah sakit di Banyuwangi yang menjadi salah satu rujukan untuk penanganan Covid-19. “Saat ini ini Banyuwangi sudah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, tentu kita semua tidak ingin jumlah penderita terus bertambah dan jangan sampai para petugas medis juga terpapar penyakit tersebut. oleh karena itu, Kami Bea Cukai Banyuwangi ingin membantu para petugas medis dengan memberikan donasi APD, yang meliputi 1000 masker, 10 Liter Handsanitizer, dan 40 baju hazmat,” ungkap Evy.
Sementara itu, sehari sebelumnya pada Rabu (29/04), Bea Cukai Banyuwangi bersama dengan Polisi Perairan Polresta Banyuwangi dan Pangkalan Angkatan Laut Banyuwangi melakukan aksi sosial untuk membagikan nasi bungkus, takjil, dan masker kepada nelayan di Pelabuhan Boom, Banyuwangi. “Kondisi pandemi tidak menyurutkan niat berbagi di bulan suci ramadan 1441 H, sangat baik jika kepedulian terhadap sesama juga kita tingkatkan sehingga menjadi budaya positif kita bersama,” tambah Evy.
Tidak ketinggalan Bea Cukai Cilacap juga memberikan bantuan untuk beberapa Puskesmas di wilayah Cilacap pada Jumat (24/04). “Mengingat kondisi di Kabupaten Cilacap yang juga terkena wabah Covid-19, Bea Cukai Cilacap memberikan bantuan alat semprot desinfektan dan tempat mencuci tangan kepada 6 Puskesmas di Kabupaten Cilacap,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Cilacap, Wisnu Wibowo.
Perwakilan UPT Puskesmas Cilacap Selatan II menyatakan bahwa bantuan yang diberikan Bea Cukai Cilacap sangat membantu. “Kami sangat terbantu sekali. Ini adalah salah satu yang belum ada di sini. Kami sudah kebingungan mencari yang menjual namun sudah tidak tersedia. Rencana tadinya kami akan menyewa alat semprot, beruntung Bea Cukai Cilacap memberikan bantuan tersebut kepada kami. Terima kasih banyak.”
Pada Selasa (05/05/2020), Bea Cukai Madura memberikan bantuan kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan di Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra mengungkapkan bahwa pemberian bantuan yang telah dilakukan Bea Cukai Madura merupakan bukti kepedulian kepada sesama dalam meringankan beban melawan Covid-19.
“Bantuan yang kami berikan antara lain berupa masker dan alkohol yang dapat dimanfaatkan dan disalurkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan. Mengingat daerah tersebut merupakan zona merah penyebaran Covid-19 di Madura. Bea Cukai Madura akan terus bergerak bersinergi bersama-sama instansi lain melawan Covid-19,” ungkap Yanuar.
Masih di wilayah Jawa Timur, Bea Cukai Banyuwangi juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa APD yang disalurkan kepada RSUD Blambangan dan paket makanan berbuka puasa serta masker kepada para nelayan di Pelabuhan Boom. Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, R. Evy Suhartantyo menyatakan bahwa kegiatan penyaluran bantuan yang dilakukan Bea Cukai Banyuwangi adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat dan tenaga kesehatan yang harus berjibaku secara langsung melawan Covid-19.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para tenaga medis sebagai pahlawan kemanusian dalam penanganan Covid-19, Bea Cukai Banyuwangi melalui kegiatan "Peduli dan Berbagi di bulan Ramadan 1441 H" menyalurkan donasi bantuan APD kepada RSUD Blambangan pada hari Kamis (30/04).
RSUD Blambangan merupakan rumah sakit di Banyuwangi yang menjadi salah satu rujukan untuk penanganan Covid-19. “Saat ini ini Banyuwangi sudah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, tentu kita semua tidak ingin jumlah penderita terus bertambah dan jangan sampai para petugas medis juga terpapar penyakit tersebut. oleh karena itu, Kami Bea Cukai Banyuwangi ingin membantu para petugas medis dengan memberikan donasi APD, yang meliputi 1000 masker, 10 Liter Handsanitizer, dan 40 baju hazmat,” ungkap Evy.
Sementara itu, sehari sebelumnya pada Rabu (29/04), Bea Cukai Banyuwangi bersama dengan Polisi Perairan Polresta Banyuwangi dan Pangkalan Angkatan Laut Banyuwangi melakukan aksi sosial untuk membagikan nasi bungkus, takjil, dan masker kepada nelayan di Pelabuhan Boom, Banyuwangi. “Kondisi pandemi tidak menyurutkan niat berbagi di bulan suci ramadan 1441 H, sangat baik jika kepedulian terhadap sesama juga kita tingkatkan sehingga menjadi budaya positif kita bersama,” tambah Evy.
Tidak ketinggalan Bea Cukai Cilacap juga memberikan bantuan untuk beberapa Puskesmas di wilayah Cilacap pada Jumat (24/04). “Mengingat kondisi di Kabupaten Cilacap yang juga terkena wabah Covid-19, Bea Cukai Cilacap memberikan bantuan alat semprot desinfektan dan tempat mencuci tangan kepada 6 Puskesmas di Kabupaten Cilacap,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Cilacap, Wisnu Wibowo.
Perwakilan UPT Puskesmas Cilacap Selatan II menyatakan bahwa bantuan yang diberikan Bea Cukai Cilacap sangat membantu. “Kami sangat terbantu sekali. Ini adalah salah satu yang belum ada di sini. Kami sudah kebingungan mencari yang menjual namun sudah tidak tersedia. Rencana tadinya kami akan menyewa alat semprot, beruntung Bea Cukai Cilacap memberikan bantuan tersebut kepada kami. Terima kasih banyak.”
(atk)