Kapolri Dorong Humas Jadi Sumber Informasi Cepat dan Tepercaya

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 07:35 WIB
loading...
Kapolri Dorong Humas Jadi Sumber Informasi Cepat dan Tepercaya
Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto/Koran SINDO
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menaruh harapan besar kepada Divisi Humas Polri. Jenderal bintang empat itu mendorong Humas Polri menjadi sumber informasi yang cepat, tepercaya, mudah diakses, dan objektif.

Selain itu, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini juga meminta agar Humas Polri selalu mengambil peran alias partisipatif dalam setiap momentum guna mendukung terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif. “Sehingga masyarakat semakin produktif,” ujar Idham saat menyampaikan Dirgahayu Ke-69 Humas Polri kemarin. (Baca: Inilah Perkara-perkara yang Membinasakan Manusia)

Humas Polri memang tak lagi sekadar melakukan kegiatan public relation atau purel, tapi jauh daripada itu bagaimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal seiring perkembangan teknologi. Di samping itu, bagaimana mengelola media sosial dan media main stream sehingga dapat mewujudkan kamtibmas kondusif dan masyarakat semakin produktif.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, di era sekarang ini Humas Polri harus bisa menghadapi Revolusi Industri 4.0. Mulai SDM, sarana, dan prasarana. Hal ini sesuai dengan tujuh program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yakni pemantapan media. “Sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi, kami terus berbenah, menyiapkan SDM yang andal, termasuk sarana dan prasarana,” kata Argo.

Humas Polri, sambung Argo, juga dituntut cepat dalam memberikan informasi yang akurat, tepercaya, dan transparan kepada masyarakat. “Tantangan humas sekarang berat sekali. Kita lambat sedikit saja bisa jadi masalah dan data tidak akurat juga bisa jadi masalah,” ungkap jenderal bintang dua itu.

Argo menambahkan, di era digitalisasi ini Humas Polri terus bekerja keras memberikan edukasi kepada masyarakat dengan meluruskan setiap informasi berkembang di media sosial yang menyesatkan alias hoaks.

Hal ini dilakukan agar situasi keamanan masyarakat terpelihara dengan baik dan kondusif. “Humas Polri berkomitmen kuat kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar sehingga kamtibmas kondusif dan masyarakat semakin produktif,” tegas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini. (Baca juga: Pandemi Menantang Dunia Pendidikan untuk Menggunakan Teknologi)

Seperti diketahui, Divisi Humas Polri merupakan bidang yang kerap berinteraksi dengan masyarakat, khususnya media dalam hal pemberitaan di tubuh Polri. Sebelumnya Humas Polri bernama Dinas Penerangan Polri (Dispenpol). Divisi itu terbentuk awal mula dari Omorder Kepolisian Negara pertama yaitu Jenderal RS Soekanto pada 30 Oktober 1951.

Memasuki tahun 2001, Dispenpol berganti nama menjadi Pusat Penerangan Polri (Puspenpol). Kemudian, tahun 2002 kembali berganti nama menjadi Badan Humas Polri. Lagi-lagi Badan Humas Polri berganti nama pada 2005 menjadi Divisi Humas Polri sampai saat ini. Saat ini divisi tersebut dipimpin Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Beragamnya saluran dan media komunikasi yang tersedia saat ini menuntut insan Humas Polri untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang cepat, tepercaya sesuai fakta. Menurut Argo, salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah mendidik jajarannya agar mampu mengikuti perkembangan zaman.

“Kami ada pelatihan-pelatihan. Yang kami latih tidak hanya di lingkungan Mabes Polri, dari polda-polda jajaran juga ada, karena di wilayah pun juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman,” katanya. (Baca juga: Libur Panjang, Jangan Abai Risiko Penularan Covid-19)

Untuk meningkatkan kualitas personel dan konten yang disampaikan oleh Humas Polri, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan anggaran untuk meningkatkan kualitas SDM Humas Polri. Argo bersyukur bahwa Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan perhatian yang besar terhadap kemajuan Humas Polri. “Perhatian Bapak Kapolri sekarang ini luar biasa, jadi untuk segi karier anak buah dan juga untuk sarana prasarana beliau oke saja, yang penting untuk kemajuan humas,” tuturnya.

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah persetujuan Kapolri untuk menyediakan anggaran pengadaan perangkat kamera foto dan video demi mendukung pendokumentasian kegiatan Polri di seluruh wilayah Indonesia. “Kapolri sudah setuju. Seluruh polres sudah disetujui untuk pengadaan kamera dan video,” katanya.

Jenderal bintang dua itu turut bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Humas Polri selama 69 tahun ini. Dia menekankan pentingnya peran Humas Polri sebagai pihak yang menyampaikan semua informasi dari Polri kepada masyarakat. Menurut dia, sangat penting bagi jajaran Humas Polri untuk menyampaikan data secara cepat dan akurat kepada masyarakat. “Tantangan berat sekali karena kami pun harus bisa mendapatkan data yang cepat dan akurat dari fungsi lain,” tandasnya. (Lihat videonya: Ibu Pesepeda Jadi Korban Begal di Sekitaran Monas, Jakarta)

Dia menceritakan, di masa lalu fungsi humas pernah diremehkan, bahkan oleh anggota Polri sendiri. “Kadang-kadang masih ada orang berpikiran bahwa kalau bisa jangan masuk humaslah,” katanya. Sebaliknya, kini semakin banyak anggota Polri yang berminat untuk bergabung ke dalam Humas Polri. Humas Polri pun menerapkan seleksi ketat terhadap anggota yang akan bergabung ke dalam jajarannya. Untuk masuk Humas Polri, akan diuji dan diseleksi terlebih dulu. (M Yamin)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1215 seconds (0.1#10.140)