Tantangan Pemuda Zaman Now Harus Punya Kesadaran Kuasai Ilmu Pengetahuan

Kamis, 29 Oktober 2020 - 14:06 WIB
loading...
Tantangan Pemuda Zaman Now Harus Punya Kesadaran Kuasai Ilmu Pengetahuan
Era digitalisasi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan tantangan yang menuntut perlunya kreativitas dan inovasi di beragam bidang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Era digitalisasi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat telah memberikan berbagai tantangan yang menuntut perlunya kreativitas dan inovasi di beragam bidang. Tantangan itu harus bisa dihadapi, terutama generasi muda yang menjadi tonggak penerus bangsa.

(Baca juga: Bertemu Menlu AS Pompeo, Jokowi Ingin Kerja Sama Ekonomi dan Pertahanan Meningkat)

Hal itu diungkapkan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo dalam dialog kebangsaan Kongres Pemuda Indonesia bertajuk Gagasan Nyata untuk Pembangunan Berkelanjutan, Rabu (28/10/2020).

(Baca juga: Charlie Hebdo Kembali Berulah; Pajang Kartun Cabul Erdogan)

Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, Benny mengatakan tantangan anak muda di era digital ini adalah menyatukan potensi untuk kemajuan bangsa.

"Tantangan anak muda era digital bagaimana mereka memiliki kesadaran bersama untuk menyatukan potensi dan kemampuan dalam bidang teknologi serta lintas disiplin ilmu bagi kemajuan bangsa," jelas Benny dalam diskusi daring tersebut.

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa generasi sekarang memiliki kreativitas dan inovasi yang luar biasa dan bisa menjadi peluang besar untuk memajukan daerahnya.

"Orang muda memiliki kreativitas dan inovasi yang luar biasa dalam menciptakan peluang bagi daerahnya, maka seharusnya anak muda di era digital memiliki wawasan global dan bertindak lokal," ujarnya.

Tuntutan untuk menguasai ilmu pengetahuan merupakan keharusan yang harus dilakukan oleh generasi muda. "Era global dituntut menguasai ilmu pengetahuan , teknologi dan komunikasi karena kemampuan ini dibutuhkan agar bangsa ini mampu berperan dalam tingkat global," tandas dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam diskusi tersebut mengapresiasi para generasi muda yang melakukan kongres serta memiliki visi kedepan untuk membangun bangsa. "Orang muda kreatif dan inovasi sangat dibutuhkan kedepan bagi kemajuan bangsa," ungkap Ganjar.

Ia berharap kongres serta dialog kebangsaan tersebut dapat mendorong anak muda untuk mengaplikasikan kreativitas dan inovasi yang dikombinasikan dengan kecanggihan teknologi demi memajukan daerahnya.

Kegiatan diskusi tersebut dihadiri oleh perwakilan pemuda di 34 provinsi di Indonesia. Diskusi itu ditujukan untuk merayakan semangat kesatuan yang dilakukan oleh pemuda Indonesia. Selain itu juga, mengajak generasi muda Indonesia untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk video, audio, maupun artikel sekaligus mempertemukan mereka secara daring.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0740 seconds (0.1#10.140)