Nenek Jompo Terima Sembako dari Mensos
loading...
A
A
A
Ia mengaku baru pertama kali bertemu dengan Menteri Sosial yang menurutnya sangat membaur dengan rakyat kecil.
“Baru pertama kali ketemu Pak Menteri, alhamdulillah orangnya termasuk membaur ya sama rakyat-rakyat kecil, bisa berbagi. Mudah-mudahan selalu deh, ngga sampai disini aja, ngga hanya karena musibah aja, seterusnya perhatian sama rakyat yang bener-bener terpuruk”, katanya.
Ajak seluruh Elemen
Terkait dengan bantuan pada warga terdampak Covid-19, Mensos mengajak peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha untuk mempercepat penanganan dampak pendemi.
“Kemensos menghargai dukungan semua pihak, khususnya hari ini dari dunia usaha. Di tengah situasi sulit ini, upaya kolaborasi yang responsif, cepat, serta terintegrasi penting untuk menolong masyarakat yang tidak mampu dan rentan yang terdampak dari pandemi ini,” kata Mensos Juliari di Kantor Kementerian Sosial, Rabu (06/05).
Hari ini, secara simbolik, Mensos menerima lebih dari 54.000 produk makanan dan minuman Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar. Bantuan dari Nestlé Indonesia akan didistribusikan kepada masyarakat kelompok rentan dan terdampak Covid-19.
Pada kesempatan berbeda, Mensos juga menerima donasi dari PT Hasjrat Abadi Group berupa ventilator, Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan paket sembako dengan nilai total Rp2,9 miliar.
Donasi yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Hasjrat Abadi Group Roy Tandaju ini, diserahkan kepada RSUD Persahatan, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dan RSUD Cengkareng. Dalam kesempatan itu pula, atas kerja sama yang baik selama ini, Kemensos menerima piagam ucapan terima kasih dari RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Selanjutnya Mensos menyatakan, langkah kedua korporasi tersebut merupakan wujud nyata kepedulian sosial dari dunia usaha. Dalam memerangi Covid-19 ini dibutuhkan solidaritas dari semua komponen bangsa, termasuk dari dunia usaha.
“Kerja sama dan sinergitas semua pihak tadi, diharapkan bisa segera mengatasi pandemi. Sehingga seperti dinyatakan Presiden, diharapkan pada bulan Juni nanti kita sudah bisa turun kurvanya,” kata Mensos.
Dan bulan berikutnya, kata Mensos, diharapkan kita memasuki tahap pemulihan, termasuk mudah-mudahan juga pemulihan ekonomi. “Kerja sama dan solidaritas mari terus kita perkuat. Pihak yang ingin meringankan beban masyarakat, bisa menyalurkan kepada warga terdampak secara langsung. Atau bisa melalui Kemensos. Kami memiliki semua data masyarakat yang membutuhkan bantuan,” katanya.
“Baru pertama kali ketemu Pak Menteri, alhamdulillah orangnya termasuk membaur ya sama rakyat-rakyat kecil, bisa berbagi. Mudah-mudahan selalu deh, ngga sampai disini aja, ngga hanya karena musibah aja, seterusnya perhatian sama rakyat yang bener-bener terpuruk”, katanya.
Ajak seluruh Elemen
Terkait dengan bantuan pada warga terdampak Covid-19, Mensos mengajak peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha untuk mempercepat penanganan dampak pendemi.
“Kemensos menghargai dukungan semua pihak, khususnya hari ini dari dunia usaha. Di tengah situasi sulit ini, upaya kolaborasi yang responsif, cepat, serta terintegrasi penting untuk menolong masyarakat yang tidak mampu dan rentan yang terdampak dari pandemi ini,” kata Mensos Juliari di Kantor Kementerian Sosial, Rabu (06/05).
Hari ini, secara simbolik, Mensos menerima lebih dari 54.000 produk makanan dan minuman Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar. Bantuan dari Nestlé Indonesia akan didistribusikan kepada masyarakat kelompok rentan dan terdampak Covid-19.
Pada kesempatan berbeda, Mensos juga menerima donasi dari PT Hasjrat Abadi Group berupa ventilator, Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan paket sembako dengan nilai total Rp2,9 miliar.
Donasi yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Hasjrat Abadi Group Roy Tandaju ini, diserahkan kepada RSUD Persahatan, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dan RSUD Cengkareng. Dalam kesempatan itu pula, atas kerja sama yang baik selama ini, Kemensos menerima piagam ucapan terima kasih dari RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Selanjutnya Mensos menyatakan, langkah kedua korporasi tersebut merupakan wujud nyata kepedulian sosial dari dunia usaha. Dalam memerangi Covid-19 ini dibutuhkan solidaritas dari semua komponen bangsa, termasuk dari dunia usaha.
“Kerja sama dan sinergitas semua pihak tadi, diharapkan bisa segera mengatasi pandemi. Sehingga seperti dinyatakan Presiden, diharapkan pada bulan Juni nanti kita sudah bisa turun kurvanya,” kata Mensos.
Dan bulan berikutnya, kata Mensos, diharapkan kita memasuki tahap pemulihan, termasuk mudah-mudahan juga pemulihan ekonomi. “Kerja sama dan solidaritas mari terus kita perkuat. Pihak yang ingin meringankan beban masyarakat, bisa menyalurkan kepada warga terdampak secara langsung. Atau bisa melalui Kemensos. Kami memiliki semua data masyarakat yang membutuhkan bantuan,” katanya.