Kinerja Mensos Selama 1 Tahun Menunjukkan Grafik Meningkat
loading...
A
A
A
"Baik PKH maupun Bansos Sembako Jabotabek sudah terealisasi sebesar 100%. Untuk Bansos Sembako Jabotabek sudah selesai Tahap X dan kini memasuki Tahap XI," katanya.
Dilaporkan pula progres Bantuan Sosial Beras (BSB) dengan sasaran 10 KPM di mana volumenya 15 kg/KPM/Bulan (selama tiga bulan: Agustus-Oktober 2020).
"Dengan anggaran Rp 4,5 triliun, BSB telah terealisasi mencapai 98,38%," kata Dirjen Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto.
Capaian kinerja Kemensos ini pun mendapat apresiasi dari koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI) Nurkhasanah, menurutnya Menteri Sosial Juliari P Batubara bersama semua jajaran di Kemensos telah berhasil mengimplementasikan arahan-arahan Presiden Jokowi secara baik.
“Saya mengapresiasi Kementerian Sosial yang selama satu tahun ini telah menunjukkan kinerja dengan sangat baik. Dengan anggaran yang terbesar, Kemensos mampu menyerap dan menyalurkannya dengan tepat sasaran," ungkap Nurkhasanah.
Dalam kurun satu tahun, Kemensos juga telah meningkatkan kualitas data terpadu sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial agar dapat dilakukan secara terpadu, tepat sasaran dan berkelanjutan.
"Keberhasilan tersebut tidak lepas dari manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) di Kementerian Sosial yang baik serta pengelolaan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial," jelas Nurkhasanah.
Dalam catatannya, Kemensos telah melakukan penguatan perlindungan dan jaminan sosial serta penguatan pemberdayaan sosial hingga ke wilayah tertinggal, terdepan dan terluar.
Nurkhasanah pun menyampaikan bahwa hadirnya bansos telah membantu masyarakat, terutama warga terdampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi semua lini kehidupan.
"Hadirnya Kemensos dengan bantuan penanganan dampak Covid-19 telah meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, menjaga daya beli dan menggerakan roda ekonomi di tengah pandemi," ujarnya.
Dilaporkan pula progres Bantuan Sosial Beras (BSB) dengan sasaran 10 KPM di mana volumenya 15 kg/KPM/Bulan (selama tiga bulan: Agustus-Oktober 2020).
"Dengan anggaran Rp 4,5 triliun, BSB telah terealisasi mencapai 98,38%," kata Dirjen Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto.
Capaian kinerja Kemensos ini pun mendapat apresiasi dari koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI) Nurkhasanah, menurutnya Menteri Sosial Juliari P Batubara bersama semua jajaran di Kemensos telah berhasil mengimplementasikan arahan-arahan Presiden Jokowi secara baik.
“Saya mengapresiasi Kementerian Sosial yang selama satu tahun ini telah menunjukkan kinerja dengan sangat baik. Dengan anggaran yang terbesar, Kemensos mampu menyerap dan menyalurkannya dengan tepat sasaran," ungkap Nurkhasanah.
Dalam kurun satu tahun, Kemensos juga telah meningkatkan kualitas data terpadu sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial agar dapat dilakukan secara terpadu, tepat sasaran dan berkelanjutan.
"Keberhasilan tersebut tidak lepas dari manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) di Kementerian Sosial yang baik serta pengelolaan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial," jelas Nurkhasanah.
Dalam catatannya, Kemensos telah melakukan penguatan perlindungan dan jaminan sosial serta penguatan pemberdayaan sosial hingga ke wilayah tertinggal, terdepan dan terluar.
Nurkhasanah pun menyampaikan bahwa hadirnya bansos telah membantu masyarakat, terutama warga terdampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi semua lini kehidupan.
"Hadirnya Kemensos dengan bantuan penanganan dampak Covid-19 telah meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, menjaga daya beli dan menggerakan roda ekonomi di tengah pandemi," ujarnya.