Ganjar Mengundang Penyandang Cacat dan Mantan Napiter Mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020 - 17:50 WIB
loading...
Ganjar Mengundang Penyandang Cacat dan Mantan Napiter Mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda
Upacara Sumpah Pemuda di Semarang tidak hanya pejabat, tetapi juga diikuti oleh penyandang disabilitas dan mantan narapidana terorisme (Napiter), Rabu (28/10/2020)..
A A A
SEMARANG - Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jawa Tengah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain digelar secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (28/10/2020), peserta upacara juga tidak hanya pejabat, tetapi juga diikuti oleh penyandang disabilitas dan mantan narapidana terorisme (Napiter).

Sejumlah penyandang disabilitas dari berbagai daerah diundang secara khusus untuk menghadiri acara tersebut. Mereka juga menghibur tamu undangan dengan bernyanyi dan bermain musik bersama. Salah satu penyanyi yang pernah membelai wajah Ganjar, yaitu Clarissa Kusumaning, seorang difabel asal Rembang.

Selain itu, empat eks Napiter juga hadir dalam acara tersebut. Diantaranya adalah Joko Triharmanto alias Jack Harun, mantan narapidana kasus Bom Bali, mantan bawahan Noordin M Top, Sri Puji Mulyo Siswanto, dan dua orang lainnya yakni Surono dan Paimin.

“Saya sengaja mengundang mereka, karena mereka punya karya bagus. Anak-anak difabel ini misalnya punya banyak kreasi dan punya semangat luar biasa. Saya ajak mereka untuk berkesempatan mengikuti acara nasional bersama Presiden,” kata Gubernur Ganjar Pranowo.

Termasuk mantan sahabat Napiter. Menurutnya, selama ini mereka berkomunikasi secara intens dan selalu aktif memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami mengajak mereka semua untuk menunjukkan bahwa mereka bukan anak-anak atau orang-orang yang kami kecualikan, tapi kami akan selalu mengajak mereka untuk berpartisipasi,” imbuhnya.

Ia mengatakan, momentum memperingati Sumpah Pemuda harus bisa dijadikan semangat generasi muda untuk berkarya. Saatnya kaum muda berkontribusi bagi pembangunan negara.

“Jangan lupa, Sumpah Pemuda mengingatkan kita tentang bangsa, bahasa dan bangsa Indonesia. Setiap langkahnya harus selalu ada kepentingan nasional, kepentingan bersama yang harus dijaga,” ujarnya.

Meski kadang tidak selalu bulat, setidaknya semuanya menganut Bhineka Tunggal Ika. Dengan itu, lanjut Ganjar, generasi muda Indonesia akan semakin sukses.

Sementara mantan Napiter Jack Harun mengaku sangat bangga bisa diundang ke acara Sumpah Pemuda. Menurutnya, ini adalah upacara pertama yang diikutinya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)