Tak Semua Bahan Ramuan Tradisional Cocok untuk Jaga Imun

Rabu, 28 Oktober 2020 - 14:23 WIB
loading...
Tak Semua Bahan Ramuan Tradisional Cocok untuk Jaga Imun
Banyak cara dilakukan demi menjaga kekebalan tubuh dan melawan Covid-19. Satu di antaranya yakni mengonsumsi ramuan tradisional dari bahan pangan alami. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banyak cara dilakukan orang demi menjaga kekebalan tubuh dan melawan infeksi Covid-19 . Satu di antaranya yakni mengonsumsi ramuan tradisional dari bahan pangan alami seperti jahe, temulawak, kunyit, sirih, bawang putih, dan lainnya.

Racikan herbal itu diyakini memiliki kandungan yang mampu merangsang imunitas tubuh. (Baca juga: Perpres 102/2020 Terbit, KPK Berwenang Ambil Alih Kasus Kejaksaan-Polri)

Dokter spesialis penyakit dalam RSCM Alvina Widhani mengakui, tanaman alami tersebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, minuman ramuan herbal itu sempat menjadi tren hingga anjuran di kala pandemi melanda Indonesia.

(Baca juga: Daftar Produk Prancis yang Berpotensi Diboikot Dunia Muslim)

Hanya saja, ia menilai tidak semua bahan tersebut cocok dikonsumsi semua orang. Menurutnya, orang harus tahu kondisi tubuhnya sebelum menggunakan ramuan tradisional.

"Tidak semua bahan tersebut baik. Pada kondisi orang dengan penyakit kronik tertentu, ini juga harus hati-hati dan konsultasi ke dokter," kata Alvina dalam diskusi daring bertajuk Jitu Jaga Imunitas Saat Liburan Panjang, Selasa (27/10/2020).

Di sisi lain, anggota Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI itu mengingatkan untuk tidak mengonsumsi bahan alami tersebut secara berlebihan. Terlebih lagi, mereka yang sudah mengidap penyakit tertentu sehingga bisa kandungan zat di dalam ramuan tersebut dapat memicu sakit.

“Sesuatu tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Kalau berlebihan, pasti dampaknya kurang baik. Terutama pada orang-orang yang sudah punya penyakit sebelumnya. Misalnya penyakit pencernaan seperti maag, asam lambung sering meningkat. Kalau sudah punya penyakit itu atau penyakit lain, harus lebih hati-hati,” imbuhnya.

Mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit tertentu, bisa mengonsumsinya dengan jumlah sedikit. Jika ternyata tubuh sudah merasakan gejala tidak nyaman, sebaiknya konsumsi tidak perlu dilanjutkan.

“Karena antara satu individu bisa berbeda dengan yang lain. Belum tentu resep racikan untuk orang lain itu bagus dampaknya, buat orang lain cocok. Misalnya, ketika minum kunyit, temulawak malah perutnya makin sakit dan sakit maag-nya kambuh, itu jangan dipaksakan,” pintanya.

Secara umum, tanaman herbal sangat bermanfaat untuk kesehatan. Namun, bagi orang dengan riwayat kesehatan tertentu tidak bisa dipaksakan untuk mencoba ramuan tersebut. Menurutnya masih ada cara lain untuk menjaga daya tahan tubuh atau mencari bahan pangan lain yang cocok dan lebih aman terhadap tubuh.

“Jadi jangan dipaksakan. Jangan karena mau ikut-ikut. Masih ada cara lain atau cari bahan pangan lain yang lebih cocok untuk menjaga daya tahan tubuh,” tandasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)