Bahagianya Mbah Danorah setelah Hutangnya Dilunasi Bupati Wihaji dan Istri

BATANG - Danorah (70) warga Dukuh Wijingan, Desa Siwatu, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, sontak menampakan guratan wajah kebahagiaan.

Wanita tua yang tinggal sendirian di gubug reot sama sekali tidak mengira mendapat rezeki bak durian runtuh di tengah himpitan perekonomian.

Pasalnya tanpa diduga hutang yang selama ini menjerat kehidupanya, dalam waktu sekejap terlunasi setelah ditilik Bupati Batang Wihaji beserta Ketua Tim penggerak PKK Uni Kuslantasih Wihaji, Selasa (27/10/2020).

Danorah, untuk mencukupi kebutuhan kesehatan dengan mengumpulkan barang bekas di usia senjanya hanya mampu mendapatkan Rp20.000.

Ia pun menceriakan kehidupan anaknya yang sudah berkeluarga yang hanya mampu mencukupi kehidupan keluarganya.

Karena kebutuhan, ia seringkali harus menyeberang meminjam uang dengan bank titil atau koperasi harian yang datang ke rumahnya.

"Utang saya totalnya Rp2 juta di beberapa bank cicil, setiap minggu harus bayar Rp 200 ribu dan yang harian Rp10 ribu," sebut Danorah.

Bupati Wihaji melihat kondisi secara langsung dan mengecek dapur dan kamar tidur yang hanya ada dipan tua dengan beralasan tikar. Tanpa basa basi bupati pun menanyakan isi dompet nenek tua dan mengeceknya yang ternyata tidak ada isinya.

"Mbah, saya bantu uang Rp2 juta, tapi digunakan untuk membayar hutang, agar simbah setiap hari tidak dipusingkan dengan hutang," kata Wihaji.

Bupati pun menyarankan agar tidak usah lagi hutang ke rentenir dan fokus kerja seadanya dan menjaga kesehatannya. "Sekarang terpenting bisa makan dan jaga kesehatan," pintanya. Tak hanya bantuan uang saja, bupati beserta istri pun menyerahkan bantuan paket sembako.