Gubernur Lemhannas: Negara dengan Ketahanan Nasional Kuat Lebih Siap Mengantisipasi Pandemi

Rabu, 21 Oktober 2020 - 12:22 WIB
loading...
Gubernur Lemhannas: Negara dengan Ketahanan Nasional Kuat Lebih Siap Mengantisipasi Pandemi
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo seusai membuka Jakarta Geopolitical Forum IV/2020, Rabu (21/10/2020). Foto/iNews.id/Felldy Utama
A A A
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyatakan, penyebaran Covid-19 yang pesat telah membuat tatanan dunia mengalami transformasi yang cukup signifikan, dari sisi perubahan sikap sebuah negara. Maka itu, mitigasi dan mobilisasi keputusan bersama organisasi internasional sangat dibutuhkan untuk mengatasi bencana global ini.

"Dapat dilihat bahwa negara dengan ketahanan nasional yang kuat mungkin lebih siap untuk mengantisipasi pandemi," tutur Agus Widjojo seusai acara ' Jakarta Geopolitical Forum IV ' di MNC Tower, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Sementara itu, lanjut Agus , beberapa negara cenderung bersandar pada negara yang besar atau organisasi internasional dalam merespons bencana yang diakibatkan pandemi Covid-19. Menariknya, pada saat yang sama, negara-negara besar terus menggunakan persaingan di antara mereka untuk memperluas dominasi dari sisi ekonomi maupun militer.

( ).

Di sisi lain, purnawirawan jenderal bintang tiga itu melihat, negara-negara kawasan terjebak antara kebutuhan untuk segera meringankan dampak parah dari Covid-19 atau memilih menghindari terjebak persaingan negara-negara besar. Agus menyarankan, negara-negara di kawasan harus tetap fokus untuk melindungi kepentingan nasional mereka dan memperkuat ketahanan nasional.

( ).

"Dalam kaitan ini, negara-negara kawasan akan memandang perlu untuk mengubah, menyesuaikan atau merumuskan kembali kebijakan nasional agar dampak penyakit dan persaingan negara-negara besar tidak merugikan program pembangunan masing-masing khususnya penguatan ketahanan nasional," ujarnya.

Agus menambahkan, pertimbangan yang cermat atas semua kemungkinan dan peluang perlu dipertimbangkan secara serius untuk menghasilkan kebijakan yang terbaik dan diterapkan secara efektif. "Namun penting untuk dipegang bahwa fokus pada ketahanan nasional sendiri dan menyesuaikan dengan pengaturan geopolitik 'baru' harus datang dengan semangat meningkatkan kesamaan dengan negara-negara kawasan," tandasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)