Cara Memanfaatkan Peluang di Tengah Krisis Pandemi

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 12:40 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2017, Eva pun mulai fokus memproduksi kegiatan memproduksi edible flowers di kebun hidroponiknya di Bandung. Di Indonesia sendiri, penggunaan bunga hias untuk bahan makanan baru mulai ramai sejak tahun 2016.

"Paling lucu melihat exprektasi orang-orang yang 90% rata-rata belum tahu kalau ada bunga-bunga bisa dimakan," paparnya.

Namun di beberapa negara Asia, Eropa dan di Timur Tengah, bunga telah menjadi bagian dari kuliner. Di Indonesia ada beberapa bunga jenis bunga, seperti pohon turi (Sesbania grandiflora L), bunga pohon pepaya (Carica papaya L).

Kemudian bunga telang (Clitoria ternatea), bunga mawar (Rosa gallica officinalis), bunga kenikir (Cosmos caudatus) dan bunga kertas (Zinnia elegans) sudah sejak lama dijadikan bahan makanan atau minuman. "Per satuan Rp1.000, Rp1.500, Rp2.000, Rp2.500, Rp5.000, Rp7.000," terangnya.

Menurutnya, umumnya konsumen memakai bunga-bunga ini sebagai garnish atau penghias makanan. Tekstur, rasa, dan aromanya yang unik menjadikan bunga kini makin populer sebagai bahan kreatif dan inovatif dalam dunia kuliner.

Sebagai penggagas budidaya edible flower di Indonesia, Eva mengingatkan tidak semua bunga dapat atau layak dikonsumsi. Ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari jenis tanaman, bebas pestisida sampai cara budidaya.

"Ini agak sulit karena kunci kita kan di komitmen untuk benar-benar aman dari residu racun pestisida. Kalau kita enggak awasin sendiri khawatir enggak terpenuhi komitmennya itu," imbuhnya.

Menurut Eva, budidaya edible flower tidak membutuhkan banyak ruang, sehingga banyak diminati hobbies. Bahkan bisa ikut membantu program pemerintah dalam pengembangan urban farming.

"Saya optimistis dengan usaha ini, karena semakin banyak kalangan yang menaruh minat terhadap edible flowers," kata Eva yang kini memiliki 8 orang pekerja.

Eva menyarankan, berdasarkan pengalaman selama ini, waktu terbaik untuk memetik bunga-bunga segar yang dapat dimakan itu adalah di pagi hari. Biasanya pekerja di 'Eve Edible Flowers' memanen bunga mulai pukul 05.30 sampai 07.00 Wib.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5241 seconds (0.1#10.140)