Sandi Uno Minta Masyarakat Pandai Melihat Peluang di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, era disrupsi akibat wabah virus Corona (Covid-19) saat ini dimanfaatkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkolaborasi satu sama lain.
(Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Fenomena Gerakan Tanah dan Dampak La Nina)
Hal ini disampaikan Sandi Uno dalam acara peluncuran program Kadin Jawa Tengah, 'Tangkap Peluang' Lintas Provinsi, Lintas Pulau baru-baru ini. Program ini diluncurkan sebagai wujud komitmen KADIN terhadap UMKM agar mampu melebarkan pasarnya di dalam negeri maupun di luar negeri.
(Baca juga: Politikus PAN Imbau Demonstran Hindari Penyusup)
"Era lalu kita fokus pada kompetisi. Sekarang kita bergerak ke kolaborasi. Jadi kalau kita punya produk jangan capek-capek deh masarin sendiri. Apalagi lintas propinsi dan lintas pulau, kenapa gak kita kolaborasi, cari reseller, cari dropshipper. Jadi bukan hanya omzet kita yang dapat meningkat, tapi kita juga membuka rezeki dan lapangan kerja untuk orang lain," kata Sandi Uno dalam keterangan pers, Selasa (13/10/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi, program baru Kadin Jawa Tengah ini yang dia anggap menjemput peluang. Menurut dia, di era disrupsi ini memang harus pintar-pintar melihat peluang lalu kemudian dieksekusi.
"Sekarang kita harus mengeksekusi dulu dan melakukan hal yang kedua. Dulu kita diasosiasi marketing atau dari management atau di ikatan akutansi Indonesia, kita selalu fokusnya proses, proses, proses. Sekarang terbalik itu ada disrupsi yang masif sekali akhirnya kita dipksa untuk fokus di hasil, hasil dan hasil. Yang penting jalan dulu, hal baik akan datang pada orang yang terus bergerak," ucapnya.
Selain itu mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengingatkan, proses terus bergerak dan berubah di tengah wabah ini.
"Karena ini masih landscapenya masih terus berubah. Protokol kesehatannya berubah, vaksin belum ada, terus kita lihat juga pasar sekarang ini dari tadinya fokus di produk-produk kesehatan sekarang bergerak menuju produk-produk preventif," ungkapnya.
Sandi Uno meminta para pelaku usaha, untuk terus melakukan inovasi dan membuat hal-hal baru, terutama untuk beradaptasi dengan situasi normal baru akibat pandemi.
"Saya melihat memang ini adaptasi kita para entrepreneur, wirausaha-wirausaha harus terus berinovasi berani mengambil risiko dan bersikap pro aktif," sarannya.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Fenomena Gerakan Tanah dan Dampak La Nina)
Hal ini disampaikan Sandi Uno dalam acara peluncuran program Kadin Jawa Tengah, 'Tangkap Peluang' Lintas Provinsi, Lintas Pulau baru-baru ini. Program ini diluncurkan sebagai wujud komitmen KADIN terhadap UMKM agar mampu melebarkan pasarnya di dalam negeri maupun di luar negeri.
(Baca juga: Politikus PAN Imbau Demonstran Hindari Penyusup)
"Era lalu kita fokus pada kompetisi. Sekarang kita bergerak ke kolaborasi. Jadi kalau kita punya produk jangan capek-capek deh masarin sendiri. Apalagi lintas propinsi dan lintas pulau, kenapa gak kita kolaborasi, cari reseller, cari dropshipper. Jadi bukan hanya omzet kita yang dapat meningkat, tapi kita juga membuka rezeki dan lapangan kerja untuk orang lain," kata Sandi Uno dalam keterangan pers, Selasa (13/10/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi, program baru Kadin Jawa Tengah ini yang dia anggap menjemput peluang. Menurut dia, di era disrupsi ini memang harus pintar-pintar melihat peluang lalu kemudian dieksekusi.
"Sekarang kita harus mengeksekusi dulu dan melakukan hal yang kedua. Dulu kita diasosiasi marketing atau dari management atau di ikatan akutansi Indonesia, kita selalu fokusnya proses, proses, proses. Sekarang terbalik itu ada disrupsi yang masif sekali akhirnya kita dipksa untuk fokus di hasil, hasil dan hasil. Yang penting jalan dulu, hal baik akan datang pada orang yang terus bergerak," ucapnya.
Selain itu mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengingatkan, proses terus bergerak dan berubah di tengah wabah ini.
"Karena ini masih landscapenya masih terus berubah. Protokol kesehatannya berubah, vaksin belum ada, terus kita lihat juga pasar sekarang ini dari tadinya fokus di produk-produk kesehatan sekarang bergerak menuju produk-produk preventif," ungkapnya.
Sandi Uno meminta para pelaku usaha, untuk terus melakukan inovasi dan membuat hal-hal baru, terutama untuk beradaptasi dengan situasi normal baru akibat pandemi.
"Saya melihat memang ini adaptasi kita para entrepreneur, wirausaha-wirausaha harus terus berinovasi berani mengambil risiko dan bersikap pro aktif," sarannya.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(maf)