Rakyat Merasa Terbantu dengan Bansos Kemensos di Tengah Pandemi

Kamis, 08 Oktober 2020 - 11:41 WIB
loading...
Rakyat Merasa Terbantu dengan Bansos Kemensos di Tengah Pandemi
Mensos Juliari P Batubara menyaksikan langsung pencairan BST Tahap VII dan distribusi Bantuan Sosial Beras (BSB) di Surabaya, pada Rabu 7 Oktober 2020. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyaksikan langsung pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap VII dan distribusi Bantuan Sosial Beras (BSB) di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu 7 Oktober 2020.

(Baca juga: Koalisi Buruh Migran Sebut Arus Deportasi PMI dari Sabah Meningkat Sejak Juni 2020)

Di hadapan keluarga penerima manfaat (KPM), Mensos Juliari menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat Kota Pahlawan.

(Baca juga: UU Ciptaker Disahkan, CSIS: Ini Bermanfaat terhadap Investasi)

"Saya meneruskan salam Bapak Presiden kepada masyarakat di Surabaya. Saya hadir ke berbagai kota di tanah air, termasuk Surabaya, untuk memastikan bahwa negara hadir di tengah pandemi," katanya saat menyaksikan penyaluran BST di Kantor Pos Besar di Kota Surabaya.

Ketua Milenial Muslim Bersatu Khairul Anam menilai kebijakan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) ini dapat menyelamatkan perekonomi masyarakat dari jerat keterpurukan akibat virus corona.

“Bantuan Kemensos ini sangat membantu masyarakat terdampak Covid-19, dengan begitu aktivitas tetap lancar, dan masyarakat tidak begitu terlalu khawatir akan kontraksi ekonomi di keluarganya, karena negara hadir memberikan bantuan dan perlindungan sosial,” ujar Anam.

Menurutnya, pemberian BST di Kota Surabaya sebanyak 225.255 KPM dengan nilai total Rp 67.576.500.000 akan menambah daya beli keluarga miskin dan mengurangi beban hidup.

“Dampak yang sangat positif bansos terhadap masyakat nyata adanya, di sisi lain dapat memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar masyarakat serta meningkatkan taraf hidup penerimanya,” ungkap Anam.

“Bantuan ini betul-betul dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan bisa dipastikan tidak ada yang salah sasaran,” lanjutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1397 seconds (0.1#10.140)