Rusia Umumkan Kasus Baru, Total WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri 681 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merevisi kembali jumlah kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19. Berdasarkan data Kemlu, ada penambahan kasus WNI yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 10 orang sehingga total saat ini menjadi 681 orang.
Kenaikan kasus itu terjadi di tiga negara. “Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di Luar Negeri adalah 681. Terdapat tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Rusia, Inggris, Spanyol, dan Kuwait,” seperti dikutip dari keterangan di akun Twitter resminya @Kemlu_RI, Senin (4/5/2020).
Rusia menjadi negara terbaru yang mengumumkan adanya kasus WNI terinfeksi COVID-19. Ada 5 orang yang sedang menjalani perawatan dan dalam kondisi stabil.
Bergeser ke Inggris, ada tambahan 2 kasus lagi sehingga jumlahnya menjadi 14 orang. Sebanyak 11 dinyatakan sembuh, 1 dalam kondisi stabil, dan 2 WNI lainnya meninggal.
Kemudian, di Spanyol bertambah 2 WNI terinfeksi COVID-19. Totalnya saat ini menjadi 13 kasus. 11 di antaranya sudah sembuh dan 2 WNI lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Satu kasus lainnya terjadi di Kuwait sehingga jumlah yang terkonfirmasi hingga hari ini mencapai 6 orang. Bertambahnya kasus itu ikut mendongkrak jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif. Adapun jumlah yang dirawat dan dalam kondisi stabil mencapai 401 orang dibanding data sebelumnya sebanyak 395 orang.
Kendati demikian, Kemlu juga menyebutkan terjadi penambahan WNI yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang. Totalnya hingga hari ini mencapai 246 orang. “Sembuh di Spanyol dan Inggris,” tulis Kemlu.
Sementara, untuk kasus yang meninggal tidak mengalami perubahan. Kemlu mencatat jumlah WNI di luar negeri yang meninggal akibat wabah COVID-19 hingga saat ini mencapai 34 orang.
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 51 orang (11 sembuh, 28 stabil, 12 meninggal)
Arab Saudi: 75 orang (8 sembuh, 61 stabil, 6 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Belanda: 7 orang (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Filipina: 1 orang (stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
India: 75 orang (71 sembuh, 4 stabil)
Inggris: 14 orang (11 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (stabil)
Jepang: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Jerman: 10 orang (5 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 2 orang (sembuh)
Kanada: 1 orang (stabil)
Korea Selatan: 1 orang (sembuh)
Kuwait: 6 orang (stabil)
Malaysia: 108 orang (18 sembuh, 88 stabil, 2 meninggal)
Oman: 1 orang (sembuh)
Pakistan: 32 orang (22 sembuh, 10 stabil)
UEA: 15 orang (1 sembuh, 14 stabil)
Qatar: 7 orang (5 sembuh, 2 stabil)
RRT (Makau): 3 orang (stabil)
Rusia: 5 orang (stabil)
Singapura: 51 orang (28 sembuh, 21 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (11 sembuh, 2 stabil)
Taiwan: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Thailand: 1 orang (stabil)
Turki: 2 orang (1 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
International conveyance (kapal pesiar): 172 WNI (32 sembuh, 136 stabil, 4 meninggal)
Kenaikan kasus itu terjadi di tiga negara. “Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di Luar Negeri adalah 681. Terdapat tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Rusia, Inggris, Spanyol, dan Kuwait,” seperti dikutip dari keterangan di akun Twitter resminya @Kemlu_RI, Senin (4/5/2020).
Rusia menjadi negara terbaru yang mengumumkan adanya kasus WNI terinfeksi COVID-19. Ada 5 orang yang sedang menjalani perawatan dan dalam kondisi stabil.
Bergeser ke Inggris, ada tambahan 2 kasus lagi sehingga jumlahnya menjadi 14 orang. Sebanyak 11 dinyatakan sembuh, 1 dalam kondisi stabil, dan 2 WNI lainnya meninggal.
Kemudian, di Spanyol bertambah 2 WNI terinfeksi COVID-19. Totalnya saat ini menjadi 13 kasus. 11 di antaranya sudah sembuh dan 2 WNI lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Satu kasus lainnya terjadi di Kuwait sehingga jumlah yang terkonfirmasi hingga hari ini mencapai 6 orang. Bertambahnya kasus itu ikut mendongkrak jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif. Adapun jumlah yang dirawat dan dalam kondisi stabil mencapai 401 orang dibanding data sebelumnya sebanyak 395 orang.
Kendati demikian, Kemlu juga menyebutkan terjadi penambahan WNI yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang. Totalnya hingga hari ini mencapai 246 orang. “Sembuh di Spanyol dan Inggris,” tulis Kemlu.
Sementara, untuk kasus yang meninggal tidak mengalami perubahan. Kemlu mencatat jumlah WNI di luar negeri yang meninggal akibat wabah COVID-19 hingga saat ini mencapai 34 orang.
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 51 orang (11 sembuh, 28 stabil, 12 meninggal)
Arab Saudi: 75 orang (8 sembuh, 61 stabil, 6 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Belanda: 7 orang (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Filipina: 1 orang (stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
India: 75 orang (71 sembuh, 4 stabil)
Inggris: 14 orang (11 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (stabil)
Jepang: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Jerman: 10 orang (5 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 2 orang (sembuh)
Kanada: 1 orang (stabil)
Korea Selatan: 1 orang (sembuh)
Kuwait: 6 orang (stabil)
Malaysia: 108 orang (18 sembuh, 88 stabil, 2 meninggal)
Oman: 1 orang (sembuh)
Pakistan: 32 orang (22 sembuh, 10 stabil)
UEA: 15 orang (1 sembuh, 14 stabil)
Qatar: 7 orang (5 sembuh, 2 stabil)
RRT (Makau): 3 orang (stabil)
Rusia: 5 orang (stabil)
Singapura: 51 orang (28 sembuh, 21 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (11 sembuh, 2 stabil)
Taiwan: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Thailand: 1 orang (stabil)
Turki: 2 orang (1 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
International conveyance (kapal pesiar): 172 WNI (32 sembuh, 136 stabil, 4 meninggal)
(kri)