Rekor! Sebanyak 42.636 Spesimen Diperiksa Hari Ini Temukan Kasus COVID-19

Selasa, 15 September 2020 - 15:49 WIB
loading...
Rekor! Sebanyak 42.636...
Pemerintah telah memeriksa lebih dari 2,7 juta spesimen atau sebanyak 2.715.346 spesimen untuk menemukan kasus COVID-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah memeriksa lebih dari 2,7 juta spesimen atau sebanyak 2.715.346 spesimen untuk menemukan kasus COVID-19. Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Tercatat dari tanggal 14 September 2020 pemeriksaan berjumlah 2.672.710 spesimen. Dan hari ini dilaporkan penambahan spesimen yang telah diperiksa sebanyak 42.636 spesimen. Sehingga total yang diperiksa hingga 15 September 2020 sebanyak 2.715.346 spesimen. (Baca juga: Sebut 48 Perawat Gugur Akibat COVID-19, Menkes: Paling Banyak dari Jawa Timur)

Jumlah pemeriksaan dalam sehari sebanyak 42.636 spesimen ini merupakan rekor tertinggi. Jumlah ini juga telah melebihi dari target pemerintah selama ini yakni lebih dari 30 ribu spesimen per hari.

Dari pemeriksaan ini dilaporkan jumlah kasus positif COVID-19 di Tanah Air tercatat penambahan sebanyak 3.507 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 225.030 orang.

Data penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/. (Baca juga: Vaksin Covid-19 Dipastikan Halal dan Terdaftar di BPOM, Ini Kata Erick Thohir Loh)

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat bertambah 2.660 orang. Sehingga total sebanyak 161.065 orang sembuh. Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 124 orang. Sehingga meninggal menjadi 8.965 orang. Sementara itu, sebanyak 99.634 orang menjadi suspek COVID-19.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1549 seconds (0.1#10.140)