Darurat Corona, Generasi Muda Diharapkan Peduli dan Bantu Masyarakat

Senin, 06 April 2020 - 15:00 WIB
Darurat Corona, Generasi Muda Diharapkan Peduli dan Bantu Masyarakat
Darurat Corona, Generasi Muda Diharapkan Peduli dan Bantu Masyarakat
A A A
JAKARTA - Di tengah wabah virus corona (COVID-19), semua pihak terutama generasi muda dan milenial, diharapkan saling bekerja sama untuk mencegah persebaran virus corona baik di lingkungan tempat tinggalnya atau di mana pun berada.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho. Dimas mencontohkan sejumlah tokoh milenial yang berinisiatif membuat gerakan tolong-menolong cegah corona.

(Baca juga: Cegah PHK Massal Akibat Corona, KSPI Usul Pemerintah Beri Insentif Usaha)

Menurutnya, jika dilakukan oleh banyak anak muda pada tingkatan komunitas, maka akan lebih gencar dampak dan manfaatnya di masyarakat. Selain membangun solidaritas membantu warga yang membutuhkan, Dimas juga meminta anak muda untuk produktif mengisi waktunya selama Work From Home (WFH).

"Anak muda dapat mengisi waktunya secara lebih produktif selama belajar dan bekerja di rumah. Bisa berinisiatif mencari aplikasi positif untuk menambah wawasan atau keterampilan, melakukan pelatihan pribadi secara daring (online), menonton tayangan yang menambah informasi dan pemahaman di bidang tertentu. Atau memulai merencanakan berwirausaha berbasis online," kata Dimas di Jakarta, Senin
(6/4/2020).

Dalam kaitannya dengan kewirausahaan, doktor gerakan sosial alumni UNSW Sydney ini memprediksi anak-anak muda yang memulai bisnis online di tengah pandemi, akan menuai hasil dalam beberapa waktu ke depan.

"Mungkin hasilnya belum terlihat saat ini, namun nanti pascapandemi ketika ekonomi kembali meningkat maka berbagai bisnis yang telah dimulai tadi tentunya memiliki kemungkinan berkembang," ujarnya.

Dimas yang juga mantan Staf Khusus Kantor Staf Presiden ini menilai, anak muda Indonesia yang populasinya cukup besar merupakan aset bangsa yang memiliki potensi signifikan.

"Pemerintah dan bangsa ini harus mampu mengarahkan dan mengoptimalkan potensi anak muda tersebut. Pertama, memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kedua, memperkuat SDM mereka sekaligus mendorong aktivitas wirausaha berbasis daring secara mandiri maupun komunitas," ungkapnya.

"Baik pada saat masa bekerja di rumah (WFH) maupun nanti semakin berguna saat pascacorona. Berguna tentunya untuk mendorong bangkitnya kembali perekonomian kita secara nasional," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4711 seconds (0.1#10.140)