Sebut Terjadi Percepatan Arus Mudik, Jokowi Beberkan Angka-Angka Ini

Senin, 30 Maret 2020 - 12:43 WIB
Sebut Terjadi Percepatan Arus Mudik, Jokowi Beberkan Angka-Angka Ini
Sebut Terjadi Percepatan Arus Mudik, Jokowi Beberkan Angka-Angka Ini
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa terjadi percepatan arus mudik. Hal ini terjadi sejak adanya penerapan tanggap darurat karena virus corona di Provinsi DKI Jakarta.

"Telah terjadi percepatan arus mudik. Terutama dari para pekerja informal di Jabodetabek menuju ke Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY, serta ke Jawa Timur," katanya saat membuka rapat terbatas, Senin (30/3/2020).

Dia mengatakan bahwa percepatan arus mudik ini cukup masif. Dia menyebut cukup banyak masyarakat yang melakukan mudik lebih awal dari biasanya. "Selama delapan hari terakhir ini tercatat ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14 ribu penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY. Ini belum belum dihitung arus mudik yang menggunakan transportasi lainnya, misalnya kereta api maupun kapal dan angkutan udara, serta menggunakan mobil pribadi," paparnya. (Baca Juga: Larangan Mudik Tak Dipatuhi, Warga Disarankan Jaga Desa Masing-masing).

Jokowi menekankan bahwa hal ini harus diantisipasi. Pasalnya, tradisi mudik merupakan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Kondisi ini bisa semakin memperluas penyebaran virus corona.

"Sebagai gambaran tahun 2019 terjadi pergerakan kurang lebih 19,5 juta orang ke seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, di tengah merebaknya pandemi ini, Covid-19 adanya mobilitas orang yang besar itu sangat berisiko memperluas penyebaran Covid-19," ungkapnya.

"Fokus kita saat ini adalah mencegah meluasnya Covid-19 dengan mengurangi, membatasi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat yang lain," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5206 seconds (0.1#10.140)