TNI-Polri Siapkan Operasi Kemanusiaan di Pulau Galang

Minggu, 08 Maret 2020 - 20:30 WIB
TNI-Polri Siapkan Operasi Kemanusiaan di Pulau Galang
TNI-Polri Siapkan Operasi Kemanusiaan di Pulau Galang
A A A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama seluruh komponen bangsa lainnya sedang mempersiapkan operasi kemanusiaan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Salah satunya rencana pembangunan rumah sakit khusus untuk menangani Virus Corona atau COVID-19 oleh pemerintah atau instansi terkait.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat memberikan pengarahan di hadapan 540 Prajurit TNI-Polri di Desa Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/3/2020).

Panglima TNI menjelaskan, Pulau Galang adalah salah satu tempat ideal yang nantinya akan dibangun rumah sakit khusus, yakni rumah sakit yang memiliki fasilitas sebagai observasi dan isolasi.

Lokasinya, kata Panglima, sangat ideal karena berada di tengah hutan. Jarak dengan penduduk kurang lebih 2-3 kilometer. Kalau ada pasien yang harus dikirim dari luar negeri maupun dari wilayah Indonesia, kapan pun bisa sampai di tempat ini. Pulau Galang memiliki bandara yang bisa didarati oleh pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar.

Pulau Galang adalah lokasi yang memiliki sejarah sebagai lokasi operasi kemanusiaan. Sejarah telah mencatat sejak tahun 1979 sampai 1996, Pulau Galang khususnya di Desa Sijantung menjadi tempat pengungsi Vietnam dan merupakan operasi kemanusiaan yang pertama kali dilakukan.

Untuk itu Panglima TNI memerintahkan seluruh jajaran TNI-Polri segera melaksanakan kegiatan pengamanan, baik di jalur menuju Pulau Galang maupun pengamanan di wilayah yang akan dibangun rumah sakit.

"Diharapkan rumah sakit ini dapat segera dioperasionalkan untuk menampung para WNI yang akan melakukan observasi dan isolasi agar bisa sembuh dengan baik dan keluar dari Pulau Galang dengan selamat," tutur Panglima.

Dia berharap masyarakat tidak perlu takut untuk menghadapi wabah COVID-19. Kendati demikian dia mengajak untuk tetap harus waspada dan mengikuti koridor yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan WHO.

"Berbagai cara telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia tentang bagaimana menghindari wabah dari Virus Corona," ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4283 seconds (0.1#10.140)