Sikapi Konflik di India Harus Jadi Pelajaran untuk Indonesia

JAKARTA - Menyikapi bentrokan antara kaum Muslim dengan Hindu di India, Anggota Komisi I DPR, Rudianto Tjen mendoakan masyarakat India dapat saling menahan diri.

(Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Sebut Indonesia Harus Ajari India Kelola Perbedaan)

Bentrokan tersebut akibat disahkannya revisi Undang-Undang (UU) Kewarganegaraan baru atau Citizenship Amendment Act (CAA) di India pada 11 Desember 2019 lalu.

"Kita doakan agar masyarakat India dapat saling menahan diri, stop saling menyerang," ujar Rudianto Tjen kepada SINDOnews, Selasa (3/3/2020).

Karena kata dia, dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. "Biarlah semua kelompok bisa saling menghormati, menjaga persaudaraan," ujar Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Legislator asal daerah pemilihan Bangka Belitung ini mengatakan, pemerintah India bisa bertindak tegas dengan tanpa pilih kasih.

Dia pun berharap, masalah di India tidak meluas dan segera dapat diatasi. "Kita semua ikut prihatin dengan kondisi India, menjadi pembelajaran juga untuk Indonesia," ujarnya.

"Semoga Indonesia yang terkenal saling toleransi dan saling menghormati tetap terjaga, apa yang terjadi di India tidak terjadi di Indonesia," pungkasnya.

Diketahui, bentrokan kaum Muslim dengan Hindu di India mengakibatkan puluhan orang tewas dan ratusan terluka.